Berita Terkait Gereja Katolik
Jumat, 27 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Kelompok Perempuan Dampingan Suster di Atambua Ikut Pelatihan Membuat Eco-Enzyme

Pelatihan ini diadakan berkat kerja sama dengan pegiat Eco Enzyme Nusantara wilayah NTT, Fransiskus Pongky Seran dan didukung oleh Yayasan Felix Maria Go (YFMG).

1 Juli 2021
in Headline, Nusantara
0
Kelompok Perempuan Dampingan Suster di Atambua Ikut Pelatihan Membuat Eco-Enzyme

Kelompok ibu-ibu anggota Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan membuat eco-enzyme pada Rabu, 30 Juni 2021. (Foto: dok. FPS)

Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebuah kelompok perempuan binaan para suster Kongregasi Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) mengikuti pelatihan membuat eco-enzyme pada Rabu, 30 Juni 2021.

Pelatihan ini diadakan berkat kerja sama dengan pegiat Eco Enzyme Nusantara wilayah NTT, Fransiskus Pongky Seran dan didukung oleh Yayasan Felix Maria Go (YFMG).

Kegiatan yang diikuti 30 orang ibu ini dibuka oleh Suster Sisilia Anak Agung, SSpS, pendamping FPPA.

Dalam penjelasannya kepada peserta, Pongky mengatakan eco enzyme memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan hidup.

“Lingkungan yang sehat akan menciptakan manusia yang sehat serta tumbuhan dan binatang yang sehat. Hal ini ditandai dengan kualitas air, tanah dan udara yang sehat,” katanya.

BacaJuga

“Peran eco enzyme adalah menetralisir air, tanah dan udara yang terkontaminasi polutan,” tambahnya.

Ia menjelaskan, eco enzyme yang berbentuk cairan diolah dari bahan-bahan alami sampah dapur seperti kulit buah dan sayur, ditambah dengan air dan gula aren.

Dalam kegiatan itu ia menjelaskan langkah-langkah pembuatannya yang sederhana, di mana bahan baku itu dimasukan ke dalam wadah berupa jerigen, dengan rumus perbandingan 10:3:1, yakni 10 liter air, 3 kg kulit buah dan sayur dan 1 kg gula aren.

Fransiskus Pongky Seran sedang menjelaskan langkah-langkah membuat eco-enzyme. (Foto: dok. FPS)

Menurut Pongky, rumus ini sesuai standar dari penemu eco enzyme, Dr. Rosukon Poompamvong dari Thailand lewat risetnya yang dilakukan selama 30 tahun.

Setelah bahan baku itu dicampur, kata Pongky, wadah jerigen kemudian ditutup rapat selama tiga bulan.

“Dari proses fermentasi selama 3 bulan inilah akan menghasilkan cairan eco enzyme,” jelasnya.

Fransiscus Go, pimpinan YFMG berharap agar peserta bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk menambah skill dan pengetahuan dalam mengolah sampah dapur menjadi eco enzyme.

“Kami dari YFMG tentu sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari solidaritas sosial kami,” katanya.

“Yayasan inipun memiliki kepedulian pada pemberdayaan kaum perempuan dan lingkungan hidup. Ini sesuai dengan visi misi kami,” kata Fransicus, pemilik e-commerce Sayur Kendal, sebuah bisnis yang merambah bidang kebun hidroponik dan pertanian organik di wilayah Jakarta.

Suster Sisilia mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan mengharapkan agar anggota FPPA bisa mempraktekan dan memanfaatkan sampah dapur menjadi eco enzyme.

“Ibu-ibu ini merupakan kelompok tani, sehingga kiranya eco enzyme bisa menjadi satu solusi pertanian organik,” ungkap biarawati asal Pulau Bali ini.

Biarawati yang sudah berkarya puluhan tahun di tanah misi Timor ini menambahkan, eco enzyme sangat bermanfaat bagi kesehatan lingkungan dan juga kesehatan manusia.

Suster Sisilia Anak Agung, SSpS, pendamping FPPA berharap peserta pelatihan bisa mempraktekkan materi yang telah mereka peroleh. (Foto: dok. FPS)

Berdiri sejak tahun 2000 merespon banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan, termasuk pada masa-masa akhir invansi Indonesia ke Timor-Leste, FPPA memiliki program -program pemberdayaan perempuan.

Beberapa di antara programnya adalah pembentukan kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok tenun ikat warna alami.

ARD/Katoliknews

Tags: eco-enzymeFransiscus GoFransiskus Pongky Seran
Artikel Berikut
Paus Fransiskus Tunjuk Dosen Kitab Suci STF Driyarkara sebagai Uskup Padang

Paus Fransiskus Tunjuk Dosen Kitab Suci STF Driyarkara sebagai Uskup Padang

Uskup Tanjung Karang Diangkat Jadi Uskup Agung Palembang, Gantikan Mgr. Aloysius Sudarso SCJ yang Purnatugas

Uskup Tanjung Karang Diangkat Jadi Uskup Agung Palembang, Gantikan Mgr. Aloysius Sudarso SCJ yang Purnatugas

Komentar

Artikel Terkini

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.4k
Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

1k
Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III: Jadilah Rasul Kristus yang Setia

Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III: Jadilah Rasul Kristus yang Setia

1.1k
Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”
  • HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In