Katoliknews. com – Romo Bernardus Hari Susanto, imam Projo Keuskupan Semarang mengapreasi langkah Gubenur Ganjar Pranowo yang memberikan dana intensif bagi para guru agama termasuk 1.089 Guru Agama Katolik se-Jawa Tengah.
Di paroki yang dikelolanya, yakni di Gereja Roh Kudus, Klaten, beberapa guru sekolah minggu turut mendapat bantuan tersebut.
“Kami menunjukkan kekaguman kami atas perhatian Pak Ganjar terhadap segala bagian yang ada di Jateng ini, khususnya,” kata Romo Bernardus dalam keterangan tertulis, Senin, 17 April 2023, seperti dikutip detik.jateng.com.
Menurut Imam Diosesan itu, upaya Ganjar tersebut merupakan bentuk perhatian yang luar biasa terhadap pendidik di masing-masing agama untuk menumbuh-kembangkan iman, harapan, dan kasih ke para umat.
Ia menambahkan, dana bantuan tersebut membuat para pengajar di gereja merasa sangat bersyukur dengan, karena bisa lebih nyaman dalam mengajar.
Karena itu, Pastor Bernadus berharap para petugas pendidik agama semakin rajin dan tekun dalam memberikan pengetahuan kepada para umat.
Lebih lanjut ia mengatakan, soal besar-kecilnya nilai insentif tidak menjadi masalah. Sebab, menurutnya ini sudah menjadi wujud nyata perhatian pemerintah.
Dia pun berharap pemimpin yang akan datang bisa meneladan langkah Ganjar yang memberikan perhatian kepada para pengajar keagamaan.

“Karena itu, tentu saja pada masa mendatang, mereka yang menggantikan Pak Ganjar juga meneladani apa yang sudah ditunjukkan pada masa dua periode tugas beliau (Ganjar),” tuturnya.
Diketahui, pemberian intensif bagi guru agama baik Islam, Kristen, Hindu, Konghucu, Buddha, maupun Katolik se-Jawa Tengah dimulai pada 2019 silam.
Dilansir humas.jatengprov.go.id, tahun 2023 Pemda Jateng telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 277 miliar untuk insentif 230.830 guru agama. Setiap guru mendapatkan Rp1,2 juta per tahun.
Rincian jumlah penerima masing-masing agama adalah sebagai berikut, guru agama Islam sebanyak 223.373 orang; guru agama Kristen sebanyak 5.651 orang; guru agama Katolik sebanyak 1.089 orang; guru agama Hindu sebanyak 548 orang; dan guru agama Buddha sebanyak 169 orang.
Komentar