Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 29 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Salah Satu Pimpinan ISIS Minta Alkitab: Karena Bertobat?

8 Juli 2015
in Dunia, Pilihan Editor
0
Salah Satu Pimpinan ISIS Minta Alkitab: Karena Bertobat?

Ilustrasi ISIS

Katoliknews.com – Seorang syekh—kepala suku—dari Arab Saudi yang bertanggung jawab untuk melatih militan ISIS—kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria)—dilaporkan telah meminta Alkitab karena muak dengan kebrutalan kelompok itu, demikian kata seorang misionaris di Timur Tengah.

Misionaris ini cukup disebut ‘Julian’ untuk melindungi identitasnya. Ia yang bekerja dengan organisasi misi Operation Mobilisation dan telah tinggal di Timur Tengah selama bertahun-tahun, mengatakan kepada Radio Voice of the Martyrs minggu lalu tentang orang-orang di Timur Tengah, termasuk anggota ISIS, yang datang kepada Kristus.

“Allah dalam kedaulatan-Nya mampu mengubah apa yang jahat, dan apa yang dimaksudkan musuh untuk kejahatan, menjadi sesuatu yang baik,” katanya.

Dia mengatakan kisah orang yang terkait dengan ISIS menjadi pengikut Kristus setelah ia mendengar di sebuah acara doa di Mesir. Yang pertama adalah seorang pejuang ISIS yang mendapat penglihatan salib.

BacaJuga

Imam di Filipina yang Pernah Ditawan Kelompok ISIS Tutup Usia

Imam di Filipina yang Pernah Ditawan Kelompok ISIS Tutup Usia

1.5k
Agar Tidak Jadi ‘Virus’ Bagi Masyarakat, Pemerintah Tidak Memulangkan Warga eks ISIS

Agar Tidak Jadi ‘Virus’ Bagi Masyarakat, Pemerintah Tidak Memulangkan Warga eks ISIS

1.1k

“Untuk seorang pejuang ISIS, melihat salib bukan berita baik, itu adalah berita buruk,” kata Julian.

Militan itu kemudian mencari di internet dan menemukan situs Kristen dan menjadi lebih tertarik. Dia meninggalkan Suriah dan pergi ke Turki. Di Turki, ia bertemu dengan seseorang yang mampu menceritakan tentang Yesus, dan dia memutuskan untuk menjadi murid Juru Selamat dari Nazaret ini. Sang mantan militan ISIS ini berbagi kesaksiannya pada konferensi gereja di Lebanon.

Julian juga telah mendengar tentang seorang sopir taksi Kristen di Lebanon yang mengantar seorang Syekh asal Arab Saudi ke bandara. Di tengah jalan sang penumpang memintanya berhenti dan bertanya di mana mendapatkan Alkitab. Si sopir taksi mengantarnya menemui seorang pekerja Kristen di Beirut yang memberinya Alkitab dan bertanya mengapa ia menginginkannya.

Syekh itu mengatakan ia telah di Suriah mengajar para pejuang tentang “teologi, teori, dan praktik Jihad”. Namun, kemudian ia menjadi “muak dengan segala pembunuhan itu dan merasa harus ada sesuatu yang lebih baik dari ini”.

Julian juga menceritakan kisah seorang perempuan Somalia Muslim yang telah melihat video pemenggalan dari militan ISIS yang membunuh seorang Amerika sembari membaca Alquran dan ngeri. Ini menyebabkan si perempuan Somalia ini berdoa kepada Tuhan dan bertanya “Apakah ini kehendak-Mu? Apakah ini yang Engkau inginkan, ya Allah?” Malam itu ia bermimpi  bertemu Yesus dan melihat bahwa dia adalah salah satu jemaah. Lalu ia bercerita kepada suaminya.

Tak dikira, sang suami juga mengalami pergulatan yang sama. Akhirnya, ia dan sang suami menjadi pengikut Kristus dan ia sekarang bekerja dengan organisasi misi.

“ISIS sedang digunakan untuk mengungkapkan kegelapan agama,” kata Julian. Kemudian, ia menekankan bahwa “banyak orang Timur Tengah yang ingin menjauhkan diri dan malu dengan perbuatan ISIS. Mereka tidak jahat tetapi terimbas dengan kelakuan ISIS. Kejahatan ISIS belum pernah terjadi sebelumnya.”

Dia mengatakan kisah ini harus menggerakkan orang-orang Kristen untuk berdoa bagi militan ISIS. Bukan untuk melawan mereka. “Mereka adalah orang-orang yang telah tertipu, mereka tersesat … Kita perlu berdoa agar Tuhan memanggil pengikut ISIS untuk bertobat.” (Christiantoday.com/Satuharapan.com)

Tags: ISIS
Artikel Berikut
Pastor Fransiskan Lagi-lagi Diculik Pasukan Bersenjata

Pastor Fransiskan Lagi-lagi Diculik Pasukan Bersenjata

Mengapa Kamu Katolik?

Mengapa Kamu Katolik?

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.7k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In