Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 7 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Pastor Fransiskan Lagi-lagi Diculik Pasukan Bersenjata

8 Juli 2015
in Dunia, Headline, Pilihan Editor
0
Pastor Fransiskan Lagi-lagi Diculik Pasukan Bersenjata

Pastor-Dhiya-Aziz-OFM-dilaporkan-hilang-dan-diduga-kuat-diculik-pasukan-bersenjata

Katoliknews.com – Pastor Dhiya Aziz OFM, imam asal Irak yang bertugas di Suriah dilaporkan hilang dan diduga kuat diculik pasukan bersenjata.

Imam itu sedang berkarya di Kustodi Tanah Suci sebagai Pastor Paroki di Yacoubieh, yang masuk Kabupaten Jisr al Chougour, Provinsi Idlib, Suriah.

Kabar terakhir yang diketahui pihak Kustodi Tanah Suci, ia dijemput pada Sabtu, 4 Juli lalu oleh beberapa anggota milisi dari pasukan bersenjata yang tidak dikenal, yang kemungkinan besar ada kaitannya dengan Jahbat al-Nusra.

Mereka datang dan membawanya pergi untuk dialog singkat dengan Emir (penguasa) setempat.

BacaJuga

Pemimpin OFM Sedunia Ungkap Kedekatan Paus Benediktus XVI dengan Tradisi Fransiskan

Pemimpin OFM Sedunia Ungkap Kedekatan Paus Benediktus XVI dengan Tradisi Fransiskan

1.3k
Fransiskan Beri Hewan Kurban untuk GP Ansor pada Idul Adha 2021

Fransiskan Beri Hewan Kurban untuk GP Ansor pada Idul Adha 2021

1.5k

“Sejak saat itu kita tidak lagi dapat berhubungan dengan Pastor Aziz dan tidak dapat melacak keberadaannya hingga kini. Kami sedang berupaya melakukan banyak hal untuk mengetahui lokasi ia ditahan dan berusaha menawarkan jaminan agar ia bisa bebas,” demikian pernyataan resmi pihak Kustodi Tanah Suci.

Aletheia.com melaporkan, kabar terkait hilangnya pastor ini sudah dikonfirmasi oleh Uskup Agung Aleppo, Mgr Jean-Clement Jeanbart.

“Menyedihkan sekali bahwa penculikan terjadi,” katanya dalam email kepada Aletheia.com.

“Marilah kita berdoa agar kita bisa membebaskan Pastor Aziz sesegera mungkin,”.

Kantor berita Fides melaporkan bahwa, setelah Pastor Aziz menghilang, dua anggota militan sempat mendatangi paroki tempat imam itu bertugas, untuk mengambil obat diabetes Pastor Aziz.

Hal ini menimbulkan harapan bahwa ada indikasi Pastor Aziz masih hidup.

Kustodi Fransiskan mengatakan bahwa meski tempat tugas Pastor Aziz sangat membahayakan dalam beberapa tahun belakangan sejak berada di bawah kontrol Jahbat al-Nusra, namun Pastor Aziz telah secara sukarela bekerja di daerah itu.

Fides menulis bahwa, Pastor Aziz mengambil jarak dari isu politik dan militer terkait konflik Suriah dan memilih fokus pada pelayanan parokial dan membantu pengungsi Muslim yang mendatangi kampung-kampung umat Kristen.

Pastor Aziz lahir di Mosul pada 1974. Ia studi keperawatan sebelum masuk biara, demikian keterangan pihak Kustodi Tanah Suci.

Ia bertugas di Mesir pada 2003-2010, di mana kemudian ia diutus ke Amman, lalu kemudian ke Lattakia, Suriah.

Pastor Aziz bukanlah imam pertama yang diculik oleh militant.

Sebelumnya pada Oktober tahun lalu, Jahbat al-Nusra menculik Pastor Hanna Jallouf OFM yang bertugas di Gereja Santo Yosef, dekat Knayeh bersama beberapa umat paroki.

Namun, mereka semua dibebaskan beberapa hari kemudian.

Pada Juni 2013, Fransiskan lain dari tempat tugas Pastor Aziz yaitu Pastor  Francois Murad OFM diculik dan dibunuh.

Sementara pada pada 2014, seorang Jesuit asal Belanda, Pastor Frans van der Lugt SJ yang bertugas di Suriah selama lebih dari 40 tahun dibunuh di Homs.

Ancaman terus datang dan menghantui orang-orang Kristen, mengingat militant juga menyasar umat biasa.

Pada Februari lalu misalnya, ISIS menculik sekitar 90 orang Kristen dari kampung-kampung di Suriah bagian utara. Beberapa dilaporkan masih hilang hingga kini.

Tags: FransiskanKustodi Tanah SuciPastor Dhiya Aziz OFM dilaporkan hilang dan diduga kuat diculik pasukan bersenjata
Artikel Berikut
Mengapa Kamu Katolik?

Mengapa Kamu Katolik?

Ketua Pemuda Katolik: Parpol Mestinya Tidak Beri ‘Tiket’ Pilkada ke Calon Incumbent

Ketua Pemuda Katolik: Parpol Mestinya Tidak Beri ‘Tiket’ Pilkada ke Calon Incumbent

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In