Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 5 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Berani Membarui Diri untuk Hidup Lebih Baik

10 Maret 2016
in Headline
0
Berani Membarui Diri untuk Hidup Lebih Baik

Ilustrasi

Oleh : Frans de Sales SCJ

Membarui hidup merupakan suatu langkah yang sangat baik untuk memiliki hidup yang lebih bagi dan berguna.

Suatu hari seekor kadal kehilangan ekornya. Ekor satu-satunya itu terjepit kayu. Kadal itu sudah berusaha untuk melepaskan diri, tetapi tidak bisa. Satu-satunya cara agar ia tidak mati adalah memutuskan ekor yang terjepit itu. Begitu putus, kadal itu merasa sakit sekali meski hanya beberapa tetes darah yang keluar. Meski begitu, ia merasa lega. Ia bisa lolos dari kematian yang mengancam nyawanya.

Tindakan selanjutnya adalah mengobati bekas luka itu. Bekas luka itu mesti cepat mengering, agar ia bisa beraktivitas dengan bebas. Tubuhnya kini menjadi lebih pendek. Pada awalnya kadal itu merasa tidak enak, tidak nyaman. Namun ia mulai menyesuaikan diri. Ia mesti berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di sekitarnya.

BacaJuga

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k

Bersamaan dengan mengobati lukanya, kadal itu pun membarui hidupnya. Ia tidak sekedar seekor kadal yang biasa-biasa saja. Dalam hidupnya, ia ingin menjadi kadal yang lebih baik. Kalau sebelum mengalami putus ekor, ia menjadi kadal yang sok berkuasa dan sombong, kini ia mau berubah. Ia ingin menjadi kadal yang rendah hati. Ia ingin membantu teman-temannya dalam hidup bersama.

Kadal kehilangan ekor itu kemudian menjadi kadal yang sangat baik. Ia suka membantu teman-temannya yang lain. Ia tidak egois lagi. Teman-temannya pun merasa kehadiran kadal yang hilang buntutnya itu menjadi suatu rahmat bagi hidup mereka.

Manusia hidup dalam dunia yang kadang-kadang keras dan kasar. Sering orang terperosok ke dalam kesulitan hidup. Sering hal itu disebabkan oleh perbuatan mereka yang sering mengagung-agungkan diri. Akibatnya, manusia mengalami kesulitan untuk membarui hidupnya.

Kisah di atas memberi inspirasi bagi pertumbuhan hidup kita. Kita dapat menjadi orang yang baik dan benar, kalau kita senantiasa membarui diri kita. Hal-hal yang lama yang sering menghambat pertumbuhan iman kita mesti dilepaskan. Ekor kadal itu menghambat dirinya. Karena itu, mesti diputuskannya.

Memang, membarui diri itu tidak mudah. Ada rasa sakit yang luar biasa ketika seseorang melepaskan hal-hal lama yang selama ini dihidupinya. Hal-hal itu terasa menyenangkan meski hanya semu. Tetapi orang tidak boleh takut, kalau ingin hidupnya lebih baik dan berguna.

Orang beriman mesti yakin bahwa bantuan Tuhan selalu menyertai perjalanan hidupnya. “Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapatkan kekuatan baru,”kata Nabi Yesaya (40:31). Kita membarui diri kita dengan menyambut kehadiran Tuhan dalam diri kita. Dengan demikian, kita memperoleh damai dan sukacita dalam hidup ini.

Membarui hidup berarti juga menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. Bukan diri sendiri lagi yang berkuasa, tetapi Tuhan yang mahapengasih dan mahapenyayang yang berkuasa atas diri kita. Mari kita membuka hati bagi Tuhan, agar Tuhan yang meraja dalam hidup ini. Tuhan memberkati. **

Artikel Berikut
Uskup Andreas Hendrisoesanta SCJ Tutup Usia

Uskup Andreas Hendrisoesanta SCJ Tutup Usia

Mgr Henri Meninggal Dua Hari Setelah Rayakan 40 Tahun Tahbisan Uskup

Mgr Henri Meninggal Dua Hari Setelah Rayakan 40 Tahun Tahbisan Uskup

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In