Katoliknews.com – Pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu, Uskup Emeritus Keuskupan Tanjungkarang, Mgr Andreas Hendrisoesanta, SCJ merayakan 40 tahbisannya sebagai uskup.
Perayaan itu tidak dilangsungkan dalam suasana meriah, berhubung ia sedang dirawat di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta.
Misa syukur yang digelar di seberang ruang ICU RS Carolus itu dipimpin Uskup Tanjungkarang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
Sedianya pada hari itu, Keuskupan Tanjungkarang menggelar acara istimewa merayakan peristiwa itu.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Sejak Jumat, 26 Februari, Mgr Henri dirawat di RS Carolus.
Fisiknya memburuk karena dahak yang terlalu banyak akibat pelebaran pembuluh darah sehingga paru-parunya terinfeksi.
Perayaan pada Selasa lalu itu dihadiri beberapa suster, para romo, diakon serta dokter dan para perawat.
Mgr Yuwono mengatakan, Ekaristi itu merupakan tanda syukur atas rahmat kesetiaan Allah dalam diri Mgr Henri yang telah menggembalakan umat Keuskupan Tanjungkarang sekian lama.
“Kita diharapkan bisa menimba semangat dan teladan hidupnya, yakni kesetiaan, kesederhanaan dan ketegasan,” ujarnya.
Belum lama setelah acara syukur itu, pada hari ini, Kamis, pukul 14.20 WIB, Mgr Hendri menghembuskan nafas terakhir di RS Carolus. Ia menuntaskan karyanya di bumi ini pada usia 81 tahun.
Aria/Katoliknews
Komentar