Katoliknews.com – Media The Washington Times melaporkan pada Minggu, 27 Maret 2016 bahwa ISIS menyalibkan seorang pastor dari ordo Salesian Don Bosco (SDB) pada peringatan Jumat Agung tiga hari lalu.
Menurut media itu, eksekusi terhadap Pastor Tom Uzhunnalil SDB menggunakan metode yang sama yang digunakan oleh orang Romawi terhadap Yesus.
Kabar terkait hal ini, lagi-lagi menurut media ini, dibenarkan oleh Kardinal Christoph Schonborn dari Wina, Austria pada Malam Paskah.
Pastor Tom diculik di Yaman pada awal bulan Maret dalam sebuah serangan di panti jompo yang dikelola oleh Para Suster Misionaris Cinta Kasih.
Dalam serang pada 4 Maret itu, 4 orang suster bersama 12 orang lainnya dibunuh.
Kabar rencana eksekusi Pastor Tom oleh ISIS sempat menghangat menjelang Pekan Suci kali lalu.
Namun, pihak SDB mengatakan bahwa informasi tersebut tidak bisa diverifikasi kebenarannya dan mereka menyebut, sejauh yang mereka tahu, belum ada informasi resmi terkait keberadaan Pastor Tom.
BACA: Benarkah Imam SDB yang Diculik Teroris di Yaman Bakal Disalib Pada Jumat Agung?
Pantauan Katoliknews.com, Senin 28 Maret, berita terkait eksekusi Pastor Tom pada Jumat Agung belum diberitakan media-media Katolik internasional ternama.
Di Indonesia sendiri, kabar ini kian meluas, terutama di media sosial Facebook.
BACA: Siapa Pastor Tom SDB, Imam yang Diisukan Bakal Disalib Pada Jumat Agung?
Fanpage Facebook milik Keuskupan Agung Jakarta, juga sudah melansir berita eksekusi Pastor Tom ini, dengan mengutip The Washington Times.
Aria/Katoliknews
Komentar