Katoliknews.com – Paskah tahun ini kembali dihujani duka, atas meninggalnya 70 orang umat Katolik di Lahore, Pakistan, akibat aksi bom bunuh diri oleh ISIS pada Minggu 27 Maret.
Seperti dilansir Reuters, Paus Fransiskus, pada Minggu Paskah, mengutuk aksi kejahatan tersebut. Dia menyebutnya sebagai tindakan tak berakal dan keji.
“Pakistan bersimbah darah dan mereka membantai banyak orang yang tidak bersalah. Mereka (korban) sebagian besarnya adalah umat Kristen” ungkap Paus dihadapan ribuan umat katolik di Pelataran Basilika Santo Petrus.
Karena itu, pemimpin 1.2 miliar umat Katolik sedunia tersebut, meminta otoritas setempat untuk segera memperbaiki kembali kekuatan keamanan lokal.
“Saya meminta kepada otoritas sipil dan semua pihak di Pakistan, agar segera mengembalikan keamanan dan ketenangan bagi warganya, secara khusus bagi kaum minoritas” seru Paus kala itu.
Uskup asal Argentina tersebut juga mendoakan, agar Tuhan segera menyadarkan orang-orang yang dengan cara sadis, kerap menciptakan teror dan kematian bagi masyarakat di dunia.
Teror bom ini terjadi pada Minggu sore, saat umat Katolik setempat, tengah melakukan ibadah Paskah.
Hingga saat ini, pemerintah Pakistan terus melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian.
Bartolomeus Robyvan/Katoliknews
Komentar