Katoliknews.com – Seorang Uskup asal India pada Senin, 25 April diculik oleh sekelompok orang tak dikenal, saat tengah dalam perjalanan pulang ke tempat kediamannya usai merayakan Misa di Tempat Doa Karunagiri.
Mgr Prasad Gallela, nama uskup itu, bertugas di keuskupan Cuddapah, di Negara Bagian Andhra Pradesh.
Sebagaimana dilansir Ucan pada Senin, 2 Mei, Uskup berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa para penculik yang diduga bukan orang Kristen tersebut, datang dengan dua kendaraan dan membawanya ke sebuah lokasi rahasia. Ia kemudian diborgol dalam keadaan mata tertutup.
“Mereka memukul dan meninju saya mengakibatkan luka-luka di seluruh tubuh saya. Saya tidak melawan,” ungkap Uskup Prasad.
Lebih lanjut, Uskup itu juga mengisahkan bahwa para penculik terus menanyai keuangan keuskupan lalu menuntut 5 juta rupee (75.325 dolar AS) kepadanya.
“Ketika saya bertanya siapa mereka, mereka mengatakan mereka dari polisi, namun polisi tidak berperilaku seperti ini,” lanjutnya.
Pagi berikutnya, kata dia, para penculik meninggalkannya sekitar 90 kilometer dari tempat ia tinggal.
Uskup Agung Thumma Bala dari Hyderabad lantas mengecam keras insiden tersebut.
“Sulit dipercaya bahwa kekerasan seperti itu dilakukan kepada pemimpin agama dari komunitas minoritas, yang benar-benar mendedikasikan diri untuk melayani orang miskin dan terpinggirkan,” kata uskup agung itu.
Ia kemudian menghimbau pihak penegak hukum untuk terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar