Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 8 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

KWI: Jangan Abaikan Eks Gafatar

16 Juni 2016
in Headline, Nusantara
0
KWI: Jangan Abaikan Eks Gafatar

Katoliknews.com – Pemerintah mesti memberi perhatian pada kelompok eks Gafatar atau Gerakan Fajar Nusantara yang saat ini masih mengalami diskriminasi di tengah masyarakat, demikian kata Romo Paulus Christian Siswantoko, sekertaris eksekutif Komisi Keadilan, Perdamaian dan Migran Perantau Konferensi Waligereja Indonesia.

Menurut imam ini yang biasa disapa Romo Koko, eks Gafatar adalah juga warga negara, yang mesti mendapat perlakuan yang sama.

“Kami berharap pemerintah menghargai mereka seperti warga negara lainnya,” ujarnya saat hadir dalam konferensi pers di Kantor Pusat Muhammadiyah bersama tokoh agama Muslim, Kristen dan sejumlah aktivis pluralism di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2016.

Ia menjelaskan, kelompok eks Gafatar bukanlah kelompok yang membahayakan.

BacaJuga

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

1k
Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

1k

“Mereka bukan kelompok penjahat teroris yang harus ditolak,” ujarnya.

Ia mendesak pemerintah memastikan agar mereka tidak dihalang-halangi dalam proses pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP serta mengedukasi publik agar tidak terus-menerus mempertahankan perlakuan diskriminatif.

Kelompok Gafatar yang beridiri pada 2012 sebenarnya sudah bubar pada Agustus tahun lalu. Namun, eks kelompok ini yang tinggal di Kalimantan Barat diserang pada awal tahun ini, yang memaksa mereka pindah ke sejumlah tempat di Jawa.

Kini mereka menghadapi berbagai praktek diskriminatif, termasuk mengalami kesulitan saat mencari pekerjaan.

Saat ini, tiga eks kelompok itu juga diproses hukum dan masih ditahan polisi.

Alissa Wahid, koordinator kelompok Gusdurian menegaskan, tidak ada alasan bagi negara untuk mengabaikan hak-hak sipil eks Gafatar.

Sementara itu, Pendeta Hendrik Lokra dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia mengatakan, negara mesti memisahkan urusan keyakinan warganya dengan tanggung jawab untuk berdiri di atas konstitusi.

“Soal masalah keyakinan, bukan domain negara. Itu wilayah agama. Jadi tugas negara tetap dalam rangka pemenuhan hak-hak konstitusional warga negara,” tegasnya.

Edy/Katoliknews

Artikel Berikut
KMK Unima Gelar Seminar ‘Pertobatan Ekologi’

KMK Unima Gelar Seminar 'Pertobatan Ekologi'

Ormas Tolak Acara Buka Puasa di Gereja

Ormas Tolak Acara Buka Puasa di Gereja

Komentar

Artikel Terkini

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

1k
Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

1k
HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

1k
Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.2k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah
  • Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In