Katoliknews – Pastor Rantinus Manalu Pr dan Ustad Solidikin Lubis resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis 30 Juni 2016.
Deklarasikan pasangan dengan sebutan Paus ini berlangsung di Pandan, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah dan dihadiri ratusan pendukung dan relawan.
“Hari ini, jam 11 dimulai sampai setengah satu, acara deklarasi untuk pencalonan Pastor Rantinus Manalu dan Ustad Solidikin Lubis,”ujar Pastor Rantinus kepada Katoliknews.com.
Romo Rantinus, yang merupakan imam Keuskupan Sibolga maju sebagai calon bupati. Sedangkan Ustad Solidikin sebagai calon wakil.
BACA JUGA:
Pasangan ini akan maju melalui jalur independen atau bukan partai politik. Saat ini, sudah terkumpul sekitar 30 ribu dukungan dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat dari yang ditentukan KPU sekitar 22.000.
Status Imamat
Pastor Rantinus mengatakan, meski maju sebagai calon bupati, ia akan tetap menjadi imam. Tetapi, kata dia, uskup akan mengeluarkan surat suspensi untuk menghentikan atau menggantung tugas-tugas terkait pastoral gereja untuk sementara.
“Jadi, diberhentikan dari tugas, tetapi bukan (diberhentikan) sebagai imam,”ujarnya.
Artinya,lanjut dia, bila seandainya nanti tidak jadi bupati atau setelah tidak menjadi bupati lagi – bila terpilih -, ia akan kembali ke keuskupan, menjadi imam seperti biasa dan uskup menarik suspensi yang dibuat.
Suspensi ini, kata dia akan dilakukan setelah ia mendeklarasikan diri sebagai calon. Meski demikian, Pastor Rantinus tidak tahu kapan uskup akan mengeluarkan surat suspensi itu.
“Saya sudah sadar sebelumnya bahwa konsekwensi itu memang akan harus saya terima,”ujrnya.
Pastor Rantinus dikenal tidak hanya sebagai imam, tetapi ia juga aktif sebagai pembela hak-hak masyarkat marginal. Ia dikenal sebagai imam yang berani, menjadi suara bagi mereka yang tertindas karena tidak berdaya berhadapan dengan praktek ketidakadilan.
Peter/Katoliknews
Komentar