Katoliknews.com – Paus Fransiskus membuat kejutan dengan mengadakan kunjungan mendadak kepada 20 mantan pekerja seks komersial (PSK) di lokasi penampungan sementara mereka di Roma, Italia, Jumat, 12 Agustus 2016.
Sebagaimana dilansir CNN, kunjungan ini merupakan bagian dari acara “Jumat Kerahiman,” hari di mana Paus melakukan tindakan bela rasa pada hari Jumat.
Para PSK ini sebelumnya diselamatkan dari cengkeraman mucikari dan kemudian ditempatkan serta diberi perlindungan di sebuah apartemen oleh badan amal Katolik yang dikenal dengan nama Komunitas Paus Yohanes XIII.
Dalam perjumpaan itu, Bapa Suci mendorong agar mereka “tumbuh menjadi kuat” serta siap untuk memulai hidup baru.
Paus juga dengan setia menemani dan mendengarkan saat para mantan PSK ini menceritakan pengalaman pahit mereka.
“Mereka berusia sekitar 30 tahun dan memiliki pengalaman kekerasan fisik serius. Sekarang sudah aman dan mereka hidup di bawah perlindungan,” demikian pernyataan Vatikan.
Para mantan PSK ini sebelumnya dijanjikan akan mendapat pekerjaan oleh pihak yang merekrut mereka, tetapi belakangan terungkap mereka bahwa dibawa ke Italia dan negara-negara Eropa barat lainnya untuk dipaksa menjadi PSK.
“Tujuh di antaranya adalah orang Nigeria, enam orang Rumania dan empat orang Albania. Selain itu, ada juga yang berasal dari Italia, Tunisia dan Ukraina,” kata Vatikan.
Paus sudah seringkali menyebut perdagangan orang sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar