Katoliknews – Lurah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Agus Suryadi menjadi pembina upcara pada upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 di halaman Gereja Maria Buda Karmel (MBK), Jakarta Barat.
Upacara bendera ini dihadiri ratusan siswa dan siswi SD, SMP dan SMA Katolik Sang Timur.
Sekolah Sang Timur yang dikelolah Yayasan Karya Sang Timur berada satu kompleks dengan gereja Maria Bunda Karmel (MBK).
Selain para siswa, upcara bendera ini juga dihadiri sejumlah umat paroki MBK, pengurus dewan paroki, pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Paroki MBK, para suster serta Pastor Paroki MBK, Romo Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm.

Hadir juga pengurus Penggerak PKK Kelurahan Kebon Jeruk serta sejumlah pengurus RT dan RW dari lingkungan sekitar gereja MBK dan sekolah Sang Timur.
Bertindak sebagai pasukan pengibar bendera dalam upacara ini adalah tim gabungan dari SMP dan SMA Katolik Sang Timur. Sedangkan, koor dari paduan suara SMA Katolik Sang Timur.
Upacara bendera dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam amanat upacaranya, Luarah Agus Suryadi, atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Karya Sang Timur – pengelolah Sekolah Sang Timur – atas kontribusi aktifnya dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang “handal, cerdas, terampil, dan beriman yang berdasarkan pancasila melalui pelayanan bidang pendidikan”.
Ia menyebut sekolah yang dikelolah para suster PIJ ini telah terlibat aktif “Dari tingkat play group dan TK, SD, SMP dan SMA bergerak bersama-sama memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan.”
Menurutnya, pendidikan yang baik dan bermutu, akan menjamin suksesi kepemimpinan nasional yang berkelanjutan sehingga NKRI sebagai harga mati dapat terwujud.

“Secara khusus kepada para pelajar yang tergolong generasi muda, isilah kemerdekaan ini dengan belajar yang tekun, jauhkan diri dari narkoba dan obat-obat terlarang,tingkatkan disiplin dalam menunut ilmu, tingkatkan iman dan takwa kepada Tuhan agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara,”ujarnya.
Lurah Agus juga berterima kasih kepada para tokoh agama yaitu alim ulama dan para romo serta forum kerukunan umat beragama yang telah berpartisipasi dalam menjaga suasana kerukunan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta secara umum.
Usai apel bendera, para siswa SD hingga SMA Katolik Sang Timur menampilkan sejumlah atraksi kesenian. Tak hanya itu, lurah serta pengurus kelurahan dan PKK, pengurus WKRI, dewan paroko dan umat menggelar ramah tamah di selasar gereja MBK yang letaknya tak jauh dari lokasi upacara.
Peter/Katoliknews
Komentar