Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 29 Mei 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Gereja di Filipina Didesak Bangun Panti Rehabilitasi Pecandu Narkoba

19 Agustus 2016
in Dunia, Headline
0
Gereja di Filipina Didesak Bangun Panti Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Katoliknews.com – Gereja di Filipina didesak untuk membangun panti rehabilitasi bagi pecandu narkoba menyusul gentingnya persoalan narkoba yang sudah membunuh ribuan orang di negara itu.

Sebagaimana dilansir Ucanews.com, pada Kamis 18 Agustus Uskup Agung Cayagan de Oro, Mindanao, Mgr Antonius Ladesma mengatakan, Gereja Katolik Filipina mesti segera melakukan pencegahan.

“Sebagai Gereja, kita tidak bisa acuh tak acuh terhadap kenyataan memilukan ini,” kata Mgr Ladesma.

Ia melanjutkan, masalah narkoba di Filipina telah telah menjadi bencana besar dan sangat darurat.

BacaJuga

Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda

Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Rapimnas LP3KN Tetapkan Jakarta sebagai Tuan Rumah Pesparani Katolik III

Paus Fransiskus Berdoa untuk Gencatan Senjata antara Palestina dan Israel

Hal itu, kata dia, seperti wabah penyakit yang menimpa seluruh masyarakat.

Sebagai solusinya, ia meminta para imam di Keuskupan Agung tersebut agar membuka beberapa ruangan yang ada, seperti gereja dan ruang paroki untuk dijadikan tempat pelaksanaan program pemulihan berbasis masyarakat.

“Gereja dengan kharismanya dalam hal moral dan spiritual dapat menjadi oasis yang aman, doa, refleksi dan berbagi melalui retret dan rekoleksi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Uskup Laoag, Mgr Renato Mayugba juga mendesak Gereja Katolik Filipina untuk segera membangun rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.

Namun ia mengatakan bahwa sangat sulit bagi sebuah paroki atau keuskupan mendirikan sebuah pusat rehabilitasi.

“Program rehabilitasi membutuhkan tenaga medis dan juga dana yang sangat besar,” kata Mgr Mayugba.

Ia juga menjelaskan bahwa program ini adalah program yang sangat besar, jadi sangat membutuhkan kerja sama lintas paroki dan keuskupan.

Saat ini, Filipina hanya memiliki 45 pusat pengobatan dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba, 18 di antaranya milik pemerintah dengan total jumlah tempat tidur hanya 1.670 buah dan 27 lainnya milik swasta yang didanai pemerintah, dengan total jumlah tempat tidur  hanya sebanyak 1.546 buah.

Yohanes Trisno/Katoliknews

Artikel Berikut
Komisi Seminari KWI Gelar Lokakarya dengan Pembina TOR

Komisi Seminari KWI Gelar Lokakarya dengan Pembina TOR

Menakar Konflik Pertambangan

Menakar Konflik Pertambangan

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In