Katoliknews.com – Bapa Suci Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Prancis, Francois Hollande di Vatikan, Rabu, 17/08/2016.
Pertemuan itu diadakan tiga minggu setelah peristiwa penembakan brutal terhadap seorang imam di Prancis, Pastur Jacques Hamel, yang dibunuh oleh dua teroris asal Prancis yang mengklaim diri mereka sebagai bagian dari Islamic State of Iraq and Levant (ISIL)/ISIS ketika sedang merayakan misa di gerejanya dekat Kota Rouen.
Sebagaimana diberitakan Vatican Radio, setelah peristiwa itu, Presiden Hollande menelpon Paus Fransiskus untuk menyatakan keprihatinannya dan memberitahukannya bahwa, “ketika seorang imam diserang, seluruh rakyat Prancis merasa terluka.” Dalam perjalanannya menuju Polandia, Bapa Suci menyampaikan rasa terima kasihnya kepada presiden Prancis “dalam cara yang istimewa” atas pembertahuannya yang disampaikan “layaknya saudara sendiri.”
Dalam kunjungannya itu, Presiden Hollande didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve dan Duta Besar Prancis untuk Takhta Suci, Philippe Zeller.
Dalam acara tukar menukar hadiah, Presiden Hollande memberikan bagian dari Porselen Sevres yang dibubuhi lambang negara Prancis kepada Bapa Suci,
Sebaliknya, Paus Fransiskus menghadiahkan pahatan lingkaran perunggu yang dibuat oleh Daniela Fusco yang mewakili ramalan Yesaya, “Padang pasir akan berubah menjadi Taman.”
Pertemuan di hari rabu itu menandai kali kedua tatap muka keduanya di Vatikan. Pertemuan pertama mereka terjadi pada 24 Januari 2014.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar