Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 6 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Kembali Didemo Ormas Islam, Pastor Paroki St Clara: “Kami Tidak Sembarang Mengurus Izin”

25 November 2016
in Antaragama, Feature, Headline
0
Kembali Didemo Ormas Islam, Pastor Paroki St Clara: “Kami Tidak Sembarang Mengurus Izin”

Sebagian massa yang menggelar demo menolak pembangunan Gereja Paroki St Clara, Bekasi pada Jumat, 25 November 2016. (Foto: Ist)

Katoliknews.com – Sekitar 500 orang dari beberapa organisasi Islam kembali melakukan demontrasi, menolak pembangunan gereja Santa Clara di Bekasi Utara, Jawa Barat pada Jumat, 25 November 2016.

Sejak pukul 13.30, usai Sholat Jumat mereka secara bergelombang mendatangi lokasi yang terletak di Jl. Kaliabang, Bekasi Utara itu.

Secara bergantian, para ustad berorasi menuding pihak Santa Clara telah melakukan pelanggaran hukum, memanipulasi data dan tandatangan warga pendukung.

Karena itu mereka menyatakan menolak pembangunan Gereja Santa Clara. Jika tidak diindahkan mereka berjanji akan berdemo terus.

BacaJuga

Ormas Islam Kembali Demo di Gereja St Clara, Bekasi

Ormas Islam Kembali Demo di Gereja St Clara, Bekasi

1.3k
Selalu Didemo, Namun Umat Gereja Damai Kristus Tetap Tegar

Selalu Didemo, Namun Umat Gereja Damai Kristus Tetap Tegar

2k

Ustad Ismail, salah satu pimpinan aksi, malah mengancam akan membakar Gereja Santa Clara jika tetap dibangun.

Menurut para orator, jumlah umat Santa Clara hanya segelintir sehingga tidak perlu memiliki gereja dan kalau harus memiliki gereja agar membangunnya di tempat lain.

Menanggapi berbagai tudingan tersebut, Romo Raymundus Sianipar, OFMCap selaku pastor paroki menjelaskan bahwa pihaknya tidak sembarangan dalam mengurus izin.

Ia mengatakan, mereka sangat tertib dan disiplin dalam hal administrasi.

“Selama 17 tahun kami mematuhi semua persyaratan dan peraturan. Kami sabar dan telaten meski tantangannya tidak sedikit menggerus pikiran, emosi, perhatian dan sebagainya,” ujar Pastor Ray.

Dalam aksinya, umat Islam menuding bahwa jumlah umat Katolik di daerah itu hanya segelintir, sehingga tidak perlu dibangun Gereja.

Menyikapi tudingan itu, Sekretaris Dewan Paroki, Rasnius Pasaribu menjelaskan, umat Paroki Santa Clara saat ini mencapai 9.422 jiwa dan tersebar di seantero Kecamatan Bekasi Utara.

Umat tersebut terbagi dalam 11 wilayah dan 58 lingkungan di bawah penggembalaan 4 orang pastor.

Dengan jumlah umat sebanyak tersebut, namun belum memiliki bangunan gereja, kata dia, pihak pengurus gereja kesulitan memberikan pelayanan yang maksimal.

Untuk sementara, umat Santa Clara merayakan Misa di sebuah Ruko di Perumahan Wisma ASRI.

Ruko yang mereka gunakan hanya mampu menampung sekitar 300 orang sementara umat yang datang mengikuti Misa mencapai 800-an orang.

Umat yang tidak kebagian tempat di dalam, menghampar di luar duduk menggunakan kursi plastik di halaman ruko.

Yang sungguh merepotkan, kata dia, tatkala hujan turun saat Misa berlangsung. Umat, jelasnya, harus berdesak-desakan di dalam Ruko dan menepi di teras rumah penduduk.

Jika tetap tidak kebagian tempat, sejumlah umat pasrah menggunakan payung atau rela diguyur hujan.

“Seperti tanggal 13 November lalu. Kami harus menggunakan payung dan menepi di rumah tetangga. Kami tidak menganda-ada,” ujar Rasnius sambil menunjukkan beberapa foto yang menunjukkan umat yang mengikuti Misa menggunakan payung.

Seperti diketahui, IMB Gereja Santa Clara diterbitkan oleh Walikota Kotamadya Bekasi, Rahmat Effendi pada 28 Juli 2015 setelah melalui berbagai tahapan verifikasi yang berkali-kali selama 17 tahun.

“Seluruh persyaratan kami penuhi  dengan baik dan benar. Semuanya ada dokumentasinya,” kata Rasnius lagi.

Lebih lanjut Rasnius menjelaskan, isu lain yang biasanya diembus-embuskan adalah Gereja St. Clara adalah gereja terbesar se-Asia.

“Dari mana kemampuan kami mendirikan gereja sehebat itu? Tanah kami hanya 6.500 m2, dan di atasnya kami bangun gereja seluas 1.500 m2, lalu ada balai pengobatan dan rumah pastor. Belum lagi tempat parkir dan ruang terbuka hijau,” jelas Rasnius sambil memohon doa agar semua ujian ini bisa dia dan saudara-saudarinya di Santa Clara bisa lewati.

Dia juga meminta kepada warga yang menolak agar mau membuka tangan, hati dan diri untuk menerima mereka.

“Kita kan bersaudara, setanah air dan seperjuangan,” pungkas Rasnius.

Katoliknews

Tags: gereja didemoParoki St Clara Bekasi
Artikel Berikut
Vatikan dan Vietnam Pererat Hubungan

Vatikan dan Vietnam Pererat Hubungan

Pastor: Meski Calon dari Agama Lain, OMK Tetap Harus Menikah di Gereja

Pastor: Meski Calon dari Agama Lain, OMK Tetap Harus Menikah di Gereja

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In