Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 31 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Selalu Didemo, Namun Umat Gereja Damai Kristus Tetap Tegar

3 April 2016
in Antaragama, Feature, Headline, Nusantara, Pilihan Editor
0
Selalu Didemo, Namun Umat Gereja Damai Kristus Tetap Tegar

Suasana umat Paroki Damai Kristus Kampung Duri saat mengikuti Misa pada Minggu, 3 April 2016. (Foto: Stefan/Katoliknews)

Katoliknews.com – Nama Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri kembali jadi pembicaraan pada Minggu Palma dua pekan lalu, saat sekelompok warga menggelar aksi unjuk rasa.

Paroki itu memang menjadi salah satu dari beberapa paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), yang masih mendapat penolakan dari warga sekitar.

Bruder Mathias MSC yang tinggal di paroki itu menuturkan, aksi kelompok intoleran selalu terjadi pada hari raya. Setidaknya, menurut dia, sejak 2007, paroki itu selalu didemo setiap Natal dan Paskah, juga Hari Kenaikan Yesus. Tercatat penolakan terjadi pada tahun 2007, 2012, 2015 dan 2016.

Ia menyaksikan dua kali peristiwa penolakan selama tinggal di paroki itu. “Pas Hari Kenaikan, 14 Mei 2015 dan, pada Minggu Palma (20 Maret), seminggu sebelum Paskah,” katanya kepada Katoliknews.com, Minggu, 3 April 2016.

BacaJuga

Kembali Didemo Ormas Islam, Pastor Paroki St Clara: “Kami Tidak Sembarang Mengurus Izin”

Kembali Didemo Ormas Islam, Pastor Paroki St Clara: “Kami Tidak Sembarang Mengurus Izin”

1.3k
Suasana saat sekelompok massa berkerumun di Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri, Minggu, 20 Maret 2016. (Foto: Facebook Keuskupan Agung Jakarta)
Suasana saat sekelompok massa berkerumun di Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri, Minggu, 20 Maret 2016. (Foto: Facebook Keuskupan Agung Jakarta)

Ia menyatakan, akibat kuatnya penolakan masyarakat, maka di  paroki itu, tidak dipasang salib.

“Gereja kita tidak punya salib lagi, sudah diturunkan dan kelihatan seperti gedung aula biasa. Tetapi, aksi penolakan terus terjadi,” ungkap Bruder Mathias.

Padahal, menurutnya, waktu tiga puluh tiga tahun lalu, saat Gereja Damai Kristus masih sebagai stasi, malah ada salibnya.

Ia menyatakan kekecewaan terkait penolakan, berhubung paroki ini sudah berusia 27 tahun.

Kira-kira apa alasan di balik itu? “Saya lihat penolakan ini karena gerakan radikalisme dan fundamentalisme,” kata bruder.

Namun, apakah hal itu kemudian membuat umat takut untuk ke Gereja? Ternyata tidak.

Pada hari ini, bertepatan dengan Hari Minggu Kerahiman Ilahi, umat tetap memenuhi Gereja. Dan, Perayaan Ekaristi pun berjalan aman.

Tampak depan Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri. (Foto: Stefan/Katoliknews)
Tampak depan Gereja Damai Kristus Paroki Kampung Duri. (Foto: Stefan/Katoliknews)

Meski demikian, tampak aparat berbaju loreng masih berjaga-jaga dan mengawal saat umat mengikuti Misa.

Paroki ini menjadi salah satu tujuan ziarah umat KAJ selama tahun ini yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus sebagai Yubileum Luar Biasa Kerahiman Ilahi.

Pada Misa hari ini, ada bebera umat yang datang dari paroki lain. “Saya mengunjungi Gereja ini karena dianjurkan oleh KAJ,” kata Akbar yang mengaku dari Paroki St Helena, Tangerang.

“Saya akan berdoa dalam ziarah ini agar Gereja ini diterima oleh masyarakat setempat sebagai sesama umat Tuhan,” lanjutnya.

Stefan/Katoliknews

Tags: Gereja Damai Kristusgereja didemo
Artikel Berikut
Kardinal Asal Wina Koreksi Pernyataan Terkait Penyaliban Pastor Tom SDB Oleh ISIS

Kardinal Asal Wina Koreksi Pernyataan Terkait Penyaliban Pastor Tom SDB Oleh ISIS

Jejak Karya Mendiang Uskup Emeritus Amboina Mgr Andreas MSC

Jejak Karya Mendiang Uskup Emeritus Amboina Mgr Andreas MSC

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.8k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In