Katoliknews.com – Paus Fransiskus menyatakan berduka atas kematian pemimpinan revolusioner Kuba, Fidel Castro.
Kepada adik Fidel yang kini menjadi Presiden Kuba, Raul Castro, Paus menyatakan, kematian Fidel adalah sebuah “berita sedih.”
“Saya mengungkapkan rasa sedih saya kepada Anda,” kata Paus, Sabtu, 26 November 2016.
Fidel Castro, yang mengaku ateis, dibaptis sebagai Katolik dan dididik di sekolah yang dikelolah para Jesuit, demikian menurut Reuters.
Fidel Castro meninggal pada Sabtu dalam usia 90 tahun.
Ia memerintah Kuba sebagai negara satu partai selama hampir setengah abad sebelum akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro, pada 2008.
Para pendukungnya memuji dia sebagai orang yang telah mengembalikan Kuba kepada rakyat.
Namun, para lawannya menuduh dia telah menekan oposisi secara brutal.
April lalu, Fidel Castro berpidato pada hari terakhir kongres Partai Komunis negara itu.
Dia mengakui usianya yang sudah senja. Namun, tentang konsep komunis Kuba, katanya, konsep itu masih valid dan rakyat Kuba “akan berjaya”.
“Saya akan segera berusia 90 tahun,” katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan “sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan”.
“Saya akan segera menjadi seperti yang lain, giliran bagi kita semua akan datang,” kata Fidel Castro.
Katoliknews
Komentar