Katoliknews.com – Ratusan Umat Muslim dan Umat Katolik di Desa Gandasari, Desa Gandu, dan Desa Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat saling bersilaturahmi dan bersukaria bersama saat menyambut tahun baru, 1 Januari 2017.
Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat, tradisi saling kunjung dan saling memaafkan antar pemeluk agama Katolik dan Muslim di tiga desa ini sudah ada sejak lebih dari seratus tahun yang lalu.
Menurut keterangan tokoh masyarakat desa setempat, Rina Suprihatin, warga Blok Mawarsari, ada sekitar 1.278 orang Umat Katolik di wilayahnya.
“Umat Katolik di sini sudah ada sejak 132 tahun yang lalu dibawa oleh para Misionaris asal Belanda,” katanya.
Rina mengisahkan, saat Hari Raya Idul Fitri Umat Katolik berupaya mengunjungi tetangga atau kerabat Muslim untuk menyampaikan ‘ Mohon Maaf Lahir dan Batin’ atau bahkan mengirim parcel untuk tokoh-tokoh Muslim.
“Demikian juga sebaliknya di saat Natal, umat Muslim datang berkunjung bahkan berusaha datang ke Gereja sekedar untuk menyampaikan ucapan Natal,” katanya.
“Hidup kami rukun dan tidak pernah ada gesekan apapun, kami saling menghargai, saling menghormati, saling tolong menolong antar sesama. Kami tetap menghormati perbedaan ini, sikap toleransi kami junjung tinggi,” lanjut Rina.
Ia meneruskan, di kompleks perumahan mulai pkl.20.00 hingga pkl 04.00 pagi WIB pada setiap pergantian tahun, Umat Muslim mulai dari orang dewasa hingga anak-anak datang berkunjung ke rumah Umat Katolik untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru, serta menyampaikan permohonan maaf.
“Kami semua menunggu di rumah menyambut kunjungan para saudara kami Umat Muslim, bagi yang ingin menikmati makanan, mereka bisa makan dan munum di rumah. Kami gembira bila mereka bersedia menikmati hidangan yang kami sediakan,” tutupnya.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar