Katoliknews.com – Meskipun dalam keadaan sakit, Pastor Fransiskus Xaverius Putut Hariyanto MSC tetap tersenyum gembira dan bersemangat di hadapan Umat yang menghadiri Syukuran 25 tahun Imamatnya di Gereja Santo Yoseph Kleak, Manado, Minggu 15 Januari 2017 lalu.
Anak-anak Sekami dengan riang membawakan beberapa lagu Rohani, dimana mereka menutupnya dengan membungkukkan badan, lalu secara bersamaan benyanyi “Telolet, Telolet”, sebagai penutup.
Sikap lucu anak-anak ini membuat Sang yubilaris (yang berpesta) tersenyum-senyum walau masih didera sakit.
Undangan lain pun banyak yang tertawa dan bertepuk tangan karena penampilan mereka termasuk Sekretaris Keuskupan Pastor John Montolalu MSC.
Dalam renungan, Pastor Hariyanto yang memilih tema perayaan “Tinggal dalam kasih-Ku” mengatakan ia selalu hidup dalam belas kasih Tuhan hingga bisa merayakan 25 tahun menjadi imam.
“Karena proses kasih setia Tuhan dari non Kristen saya dibabtis menjadi Katolik. Di seminari Tuhan memanggil saya. Sebagai imam saya dipilih-Nya,” katanya, sebagaimana dikutip Tribunnews, Minggu (15/1).
Ia kemudian menceritakan kepada Umat yang hadir tentang perjalanan panggilannya, terutama sejak ditahbiskan menjadi Imam hingga sekarang memasuki usia Imamat yang ke-25.
“Semuanya tak lepas dari karunia Tuhan. Karena itu, saya mengangkat Mazmur 23, Tuhan adalah gembalaku, Ia menjamin hidupku,” ujarnya.
Beberapa tahun terakhir, Pastor Hariyanto menderita sebuah penyakit kronis yang memaksanya untuk lebih banyak beristirahat.
Sebagaimana dikisahkan Sekertaris Keuskupan, Pastor John Montolalu saat diwawancarai Tribunnews, hingga kini Pastor Hariyanto telah lima kali naik meja operasi karena penyakit kronis yang dideritanya.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar