Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 22 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Antaragama

Kelompok Mahasiswa Nasionalis Berniat Masuk Kampus yang Terpapar Radikalisme

Kelompok mahasiswa antaragama dan nasionalis berniat masuk ke kampus-kampus di tanah air yang terpapar radikalisme.

16 Agustus 2019
in Antaragama, Berita, Nusantara
0
Kelompok Mahasiswa Nasionalis Berniat Masuk Kampus yang Terpapar Radikalisme

Katoliknews – Kelompok mahasiswa antaragama dan nasionalis berniat masuk ke kampus-kampus di tanah air yang terpapar radikalisme.

Kelompok yang dikenal sebagai ‘Kelompok Cipayung’ tersebut terdiri dari PMKRI, HMI, PMII, GMKI, IMM, Hikmahbudhi dan KMHADI, didirikan pada 22 Januari  1972, di Cipayung, Bogor, Jawa Barat.

Seperti dilansir Indonesia.ucannews.com, ketua GMNI Robaytullah Kusuma Jaya mengatakan kelompok ini didirikan untuk mempertahankan UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Lantas, kata dia, dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-74, Kelompok Cipayung menyerukan kepada pemerintah untuk mengizinkan mereka masuk kekampus-kampus terpapar radikalisme, terutama universitas negeri.

BacaJuga

PMKRI bersama Warga Kembali Desak Pemerintah Hentikan Proyek Panas Bumi di Wae Sano

PMKRI bersama Warga Kembali Desak Pemerintah Hentikan Proyek Panas Bumi di Wae Sano

1.2k
Pemuda Katolik di Papua Barat Gelar Konferensi

Pemuda Katolik di Papua Barat Gelar Konferensi

1.1k

“Pertumbuhan radikalisme, intoleransi dan politik identitas berkembang di kalangan intelektual muda di kampus,” kata Robaytullah.

Menurutnya, kehadiran Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) menghilangkan diskusi-diskusi politik kebangsaan.

Justru, kata dia, kelompok radikal menggunakan lembaga-lembaga itu untuk menyebarkan paham radikal.

“Sejak tahun 2000-an, sel-sel bertumbuh dengan rapi dan terstruktur, selain indoktrinasi, mereka juga menguasai fasilitas akademi, mendapat beasiswa di dalam atau luar negeri, dan diberikan akses sebagai pengajar yang menjadi faktor utama kelompok ini menguasai kampus,” katanya.

Ketua PMKRI, Juventus Prima Yoris Kago mengatakan, merujuk pada hasil survei Setara Institute dari  Februari hingga April 2019,  ada 10 PTN yang mahasiswanya  terpapar radikalisme, termasuk sejumlah universitas ternama seperti UI, UGM, ITB dan IPB.

“Ini harus segera diatasi dan jalan tengahnya kelompok  Cipayung harus diberikan ruang untuk masuk ke kampus-kampus khususnya PTN,” kata Juventus.

Menurutnya, ada Peraturan Menristekdikti Nomor 55 Tahun  2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan kampus yang disusun bersama kelompok Cipayung.

Namun, pihaknya tetap mengalami kesulitan karena belum ada peraturan operasional yang lebih tegas.

“Dalam kondisi seperti ini pemerintah harus membuat kebijakan yang tegas,” katanya.

Lalu, sekjen GMKI, Alan Christian Singkali mengatakan organisasinya sulit masuk ke kampus-kampus negeri untuk merekrut kadernya.

“Hingga sekarang banyak kampus melalui kebijakan rektor melarang kegiatan organisasi mahasiswa external termasuk menghambat kelompok  Cipayung di kampus mereka dan tidak mampu membendung kelompok radikal intoleransi yang menyusupi organ-organ  internal,” katanya.

Tags: GMKIHikmahbudhi dan KMHADIHMIIMMKampus dan RadikalismeKelompok CipayungPMIIPMKRI
Artikel Berikut
Organisasi Katolik Sayangkan Pernyataan Ustadz Abdul Somad Terkait Salib

Organisasi Katolik Sayangkan Pernyataan Ustadz Abdul Somad Terkait Salib

Iran Gunakan Penyiksaan dan Eksekusi Mati untuk Membungkam HAM

Iran Gunakan Penyiksaan dan Eksekusi Mati untuk Membungkam HAM

Komentar

Artikel Terkini

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

1k
Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

1k
Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

1k
Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi
  • Paus Fransiskus Memanggil Kita

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In