Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 22 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Gus Mus Sebut Yel-yel “Islam Yes, Kafir No” Menyakitkan dan Menyalahi Islam

15 Januari 2020
in Nusantara
0
Gus Mus Sebut Yel-yel “Islam Yes, Kafir No” Menyakitkan dan Menyalahi Islam

Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin (Taman Pelajar Islam). (Foto: Nu.or.id)

Katoliknews.com – Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin (Taman Pelajar Islam) menyatakan bahwa yel-yel seorang pembina Pramuka di Yogyakarta, “Islam yes, kafir no” yang sempat viral merupakan hal yang “menyakitkan dan menyalahi Islam.”

Ia bahkan menyebut pembina Pramuka yang menunjukkan sikap anti-keberagaman itu sebagai orang mabuk.

“Pembina Pramuka kok ajarkan Islam yes, kafir no. Ini wong mendem (orang mabuk). Nyekoinya gimana (memberikan minumannya gimana),” kata Gus Mus saat berbicara dalam dialog kebangsaan bertajuk “Merawat Persatuan Menghargai Keberagaman” di  Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Selasa, 14 Januari 2020.

Sebagaimana dilansir Tempo.co, kata dia, sikap pembina Pramuka itu menyakitkan dan menyalahi Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta.

BacaJuga

Presiden Jokowi Ajak Mayoritas dan Minoritas Tetap Bersatu

Jokowi kepada para Kepala Daerah: Orang Katolik Punya Hak untuk Beribadah

1.1k
Sambut HAKTP dan Sikapi Terorisme di Sigi, Wanita Katolik: Tidak Ada Toleransi terhadap Radikalisme dan Terorisme

Sambut HAKTP dan Sikapi Terorisme di Sigi, Wanita Katolik: Tidak Ada Toleransi terhadap Radikalisme dan Terorisme

1.2k

Di Yogyakarta, seorang pembina Pramuka dari Gunungkidul mengajarkan tepuk dengan kata “Islam yes, kafir no” di akhir tepuk saat memberikan pelatihan di sebuah SD Timuran, Prawirotaman Kota Yogyakarta pada Jumat, 10 Januari 2020.

Pembina itu meminta maaf setelah salah satu wali murid memprotes.

Video tentang yel-yel rasis tersebut beredar di sejumlah grup Whats App dan media sosial.

Menurut Gus Mus, orang yang beragama seharusnya memahami bahwa Islam adalah agama yang menghargai keberagaman atau perbedaan.

Dia mengkritik orang-orang yang mengaku beragama tapi tidak menghargai keberagaman.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menyatakan menyesalkan ajaran pembina Pramuka itu.

“Itu tidak betul. Bukan tempatnya mengatakan seperti itu. Di Indonesia tidak ada kafir. Saya sangat menyesalkan itu terjadi,” kata Sultan.

Namun, ia tidak secara tegas menjelaskan mengenai tindak lanjut setelah peristiwa itu. “Nanti dilihat. Saya baru dengar,” katanya.

Tags: Gus MusKiai Mustofa Bisritoleransi
Artikel Berikut
Patung Bunda Maria di NTT: Dibangun Pemerintah, Dikelola Gereja

Patung Bunda Maria di NTT: Dibangun Pemerintah, Dikelola Gereja

Tokoh NU Sampaikan Pesan Paus Fransiskan dalam Pertemuan di Vatikan

Tokoh NU Sampaikan Pesan Paus Fransiskan dalam Pertemuan di Vatikan

Komentar

Artikel Terkini

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

Empat Uskup Era Modern yang Meninggal Dibunuh; Pertama Ditembak saat Sedang Memimpin Misa

1k
Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

1k
Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

Ordo Fransiskan Indonesia Rintis Karya di Keuskupan Pangkalpinang

1k
Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

Universitas-Universitas Katolik Diminta Berbuat Lebih Banyak untuk Mengatasi Persoalan Lingkungan

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi
  • Paus Fransiskus Memanggil Kita

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In