Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 25 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Inspiratif

Rawat Toleransi, Umat Berbagai Agama di Jember Bersatu Merayakan Imlek

27 Januari 2020
in Inspiratif
0
Rawat Toleransi, Umat Berbagai Agama di Jember Bersatu Merayakan Imlek

Sumber foto: Kompas.com

Katoliknews.com – Perayaan imlek tahun ini terasa sangat berbeda di Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Pay Lien San di Dusun Karangasem, Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur.

Di hari raya Imlek yang jatuh pada hari Sabtu, 25 Januari 2020, TTID tampak ramai dengan sejumlah pengunjung dari berbagai agama.

Tidak lagi hanya dikunjungi oleh umat Konghucu, Taoisme dan Budha yang merayakan imlek, tetapi juga umat dan tokoh dari agama lain seperti Muslim, Kristen, Katolik, Hindu, aliran kepercayaan Sapto Dharma dan Kejawen.

Wakil Ketua TITD Pay Lien San, Jap Swie liog atau Hery Nofem Stadiono mengatakan, mereka yang hadir sebagiannya dari forum Silaturahmi Antar Umat Beragama Seluruh Elemen Masyarakat (Sila Emas) dan Komunitas Save NKRI.

BacaJuga

Presiden Jokowi Ajak Mayoritas dan Minoritas Tetap Bersatu

Jokowi kepada para Kepala Daerah: Orang Katolik Punya Hak untuk Beribadah

1.1k
Sambut HAKTP dan Sikapi Terorisme di Sigi, Wanita Katolik: Tidak Ada Toleransi terhadap Radikalisme dan Terorisme

Sambut HAKTP dan Sikapi Terorisme di Sigi, Wanita Katolik: Tidak Ada Toleransi terhadap Radikalisme dan Terorisme

1.2k

“Imlek menjadi wadah bersilaturahmi saling memaafkan,” katanya seperti dilansir Kompas.com.

Ia juga menceritakan, toleransi antarumat beragama di sekitar TTID sudah lama bertumbuh.

Di depan tempat ibadah ini, berdiri Masjid Albarokah yang jaraknya hanya sekitar lima meter.

“Kalau di masjid sedang shalat (dan) kami ada jadwal doa, kita mundur atau maju jadwalnya,” katanya.

Bukan hanya itu, dua petugas di TTID juga beragama Katolik dan Islam, yakni Koh Ing atau Gunawan Adi Wijaya dan Miroso.

Adi Wijaya, seorang Katolik mengatakan, ia sudah sekitar empat tahun bekerja di sana.

Meskipun berbeda agama, selama ini ia tetap menjaga keharmonisan.

“Tugas saya melayani umat, meskipun saya Katolik,” tuturnya.

Kemudian, Miroso, petugas kebersihan merupakan warga sekitar yang beragama Islam.

“Saya sudah lama (bekerja di sini), sekitar tahun 1986, saya orang Muslim,” katanya.

Romo Hendrik Kusdini, Pastor Paroki Hati Tersuci Santa Perawan Maria Jember mengatakan, momentum Imlek menjadi waktu yang tepat untuk memelihara kerukunan umat beragama.

“Ini untuk memperkuat, memperteguh kerukunan warga NKRI,” tuturnya.

Ia mengatakan, cara untuk mengatasi perpecahan bisa melalui silaturahmi ketika ada perayaan, seperti Imlek.

“Ke depan semua hal yang merusak persaudaraan bisa diatasi dengan cara seperti ini,” ujarnya.

Hasan, Takmir Masjid Albarokah mengatakan, pihaknya sudah saling memahami dan menyadari tentang toleransi beragama.

“Seperti ada haul Gus Dur yang diadakan Klenteng ini, para kiai juga diundang untuk tahlilan,” tuturnya.

Prinsipnya, kata dia, kerukunan beragama sudah bukan pada ranah teori di lingkungan warga. Namun, sudah diterapkan sejak lama.

“Kami saling menjaga, mewujudkan toleransi,” tambahnya.

Selain umat lintas agama, saat itu hadir juga sejumlah pelajar dari SMK dr Soebandi, SMK Pahlawan, Pemuda GKJW, SMA Pahlawan dan IAIN Jember untuk belajar cara merawat toleransi.

Tags: Agama di IndonesiaPerayaan ImlekSilaturahmi Lintas Agamatoleransi
Artikel Berikut
In Memoriam Kobe Bryant: Bagaimana Iman Katolik Mempengaruhi Hidup Sang Superstar

In Memoriam Kobe Bryant: Bagaimana Iman Katolik Mempengaruhi Hidup Sang Superstar

Virus Corona Telah Menewaskan 106 Orang, Pasien Terinfeksi Terdata di 16 Negara

Virus Corona Telah Menewaskan 106 Orang, Pasien Terinfeksi Terdata di 16 Negara

Komentar

Artikel Terkini

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

1k
Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

1k
Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

1k
Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

Jesuit Hadir di Tengah Korban Topan di Malawi

1k
Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

Imam Ini Terpilih Jadi Gubernur setelah Disuspensi

1k
Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023
  • Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version