Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 29 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Hasil Rapid Test Sambut New Normal di Kevikepan Borong, Keuskupan Ruteng: Dua Imam, Satu Suster Positif

11 Juni 2020
in Headline, Nusantara
0
Hasil Rapid Test Sambut New Normal di Kevikepan Borong, Keuskupan Ruteng: Dua Imam, Satu Suster Positif

Tim medis dari Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Manggarai Timur mengambil sample darah salah seorang imam yang menjalani rapid test pada Kamis, 11 Juni 2020. (Foto: Katoliknews.com)

Katoliknews.com – Rapid test yang digelar di Kevikepan Borong, Keuskupan Ruteng pada hari ini, Kamis, 11 Juni 2020 terhadap para imam dan biarawan-biarawati mendapat hasil tiga orang positif atau reaktif.

Ketiganya – dua imam dan satu orang suster – merupakan bagian dari total 37 peserta yang menjalani rapid test demi menyambut rencana pengaktifan kembali kegiatan publik di gereja-gereja di Keuskupan Ruteng dalam situasi new normal yang dimulai Sabtu mendatang, 13 Juni.

Peserta yang tes hari ini, rinciannya 31 imam, 4 suster dan 2 frater.

Vikep Borong, Romo Simon Nama, Pr mengatakan kepada Katoliknews.com, ketiganya diputuskan untuk menjalani karantina mandiri dan mengikuti test swab untuk memastikan apakah mereka terpapar COVID-19 atau tidak.

BacaJuga

Suster Robertilde SSpS Dikenang Karena Pengabdiannya bagi Pastoral Keluarga di Keuskupan Ruteng

Suster Robertilde SSpS Dikenang Karena Pengabdiannya bagi Pastoral Keluarga di Keuskupan Ruteng

1.5k
Keuskupan Ruteng Salurkan Bantuan bagi Korban si Jago Merah di Pasar Lembor

Keuskupan Ruteng Salurkan Bantuan bagi Korban si Jago Merah di Pasar Lembor

1.1k

“Kami meminta agar umat tidak panik dan tetap mengikuti setiap imbauan pemerintah di era new normal ini,” katanya.

Rapid test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. Tes ini yang bukan bertujuan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19, masih membutuhkan tes lebih lanjut yaitu pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab.

Romo Simon menjelaskan, rapid test hari ini bertujuan memastikan bahwa semua pelayan gereja bebas dari paparan virus corona saat melayani umat.

“Dasar kita adalah gereja itu melindungi kehidupan,” kata Romo Simon.

Ia menambahkan, tes ini juga untuk menindaklanjuti surat edaran Menteri Agama, Gubernur NTT dan Bupati Manggarai Timur yang meminta agar dalam hal pelaksanaan kegiatan keagamaan harus merujuk pada protokol kesehatan.

Dari hasil rapid test, kata dia, para imam, biarawan dan biarawati akan mendapat keterangan dari Gugus Tugas COVID-19 untuk bisa melayani kegiatan di gereja.

Romo Simon mengatakan, seluruh tata cara pelayanan sakramen dan ibadah di wilayahnya disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Dalam Perayaan Ekaristi, jelasnya, umat diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak, tidak boleh bernyanyi dan menjawab doa. Selain itu, umat juga tidak diperkenankan untuk saling berjabat tangan.

“Umat itu bernyanyi dan menjawab doa dalam hati, hanya pemimpin ibadah yang bisa mengeluarkan suara,” ujarnya.

Sementara di depan gereja, kata dia, menjadi wajib menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun.

Romo Simon juga mengatakan pembinaan dan kegiatan rohani seperti Sekami, OMK, komuni pertama tidak dilakukan.

“Ada pengecualian untuk sakramen pernikahan, permandian, dan juga minyak suci dan misa arwah, tapi umat harus terbatas, maksimal 30 orang,” katanya.

Maria Bur, salah seorang umat Paroki Mbata, Kevikepan Borong mengaku senang mendengar informasi bahwa kegiatan ibadah di Gereja akan kembali dijalankan.

Selama ini, kata dia, ia sangat merindukan suasa Misa bersama di gereja.

“Kami rindu suasana gereja dan rindu terima komuni,” katanya saat dihubungi Katoliknews.com via telepon selularnya.

Ia mengaku siap mengikuti semua protokol kesehatan yang diwajibkan.

“Yang penting kami sebagai umat bisa mengikuti Misa seperti dulu lagi,” tutupnya.

Hingga kini, di wilayah Kevikepan Borong, yang secara administratif pemerintahan masuk Kabupaten Manggarai Timur, tidak ada kasus positif COVID-19, yang membuatnya masuk kategori zona hijau.

Pemerintah Provinsi NTT telah membolehkan kegiatan publik di wilayah zona hijau sejak akhir bulan lalu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Laporan Anand Putra

Tags: Keuskupan RutengKevikepan Borongnew normal
Artikel Berikut
Aksi Unik Biarawati di Polandia: Ngerap untuk Galang Dana Bagi Tenaga Medis

Aksi Unik Biarawati di Polandia: Ngerap untuk Galang Dana Bagi Tenaga Medis

Kunjungi Umat, Uskup Ruteng Bagi Sembako dan Ajak Rawat Lingkungan

Kunjungi Umat, Uskup Ruteng Bagi Sembako dan Ajak Rawat Lingkungan

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.7k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In