Katoliknews.com – Paus Emeritus Benediktus XVI kembali ke Vatikan pada hari Senin, 22 Juni 2020 setelah perjalanan lima hari ke Jerman di mana ia mengunjungi kakaknya yang berusia 96 tahun yang sedang sakit.
Benediktus, 93, berangkat ke Jerman pada hari Kamis dan mendarat di bandara di Munich, lalu menuju Regensburg, tempat tinggal kakaknya, Pastor Georg Ratzinger.
Dia merayakan Misa setiap hari dengan kakaknya itu serta mengunjunginya setiap pagi dan malam, demikian menurut Vaticannews.va.
Selama di Jerman, ia tinggal di seminari milik Keuskupan Regensburg.
Dua bersaudara Ratzinger ditahbiskan menjadi imam pada hari yang sama pada 29 Juni 1951 di Katedral Freising.
Georg adalah seorang musisi yang brilian, dan Joseph seorang teolog terkenal. Keduanya selalu dekat. Mereka memiliki seorang saudara perempuan, Maria, yang telah meninggal pada tahun 1991.
Keuskupan Regensburg sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang meminta umat beriman untuk menghormati keinginan kedua saudara itu yang meminta agar “pertemuan yang sangat pribadi itu tetap menjadi privat.”
“Mungkin ini terakhir kalinya kedua saudara, Georg dan Joseph Ratzinger, bertemu satu sama lain di dunia ini,” demikian pernyataan keuskupan itu.
Pada hari terakhirnya di Munich, Benediktus mengunjungi pemakaman Ziegetsdorf di mana orang tua dan kakak perempuannya dimakamkan.
Dia berdoa sebentar di makam mereka, sebelum memberkati kuburan mereka dengan air suci.
Dia juga mengunjungi rumah lamanya di Pentling, di pinggiran Regensburg, di mana dia bekerja sebagai dosen teologi dogmatik di universitas kota itu sebelum pengangkatannya sebagai Uskup Agung Munich dan Freising pada tahun 1977.
Rumah itu sekarang menjadi markas besar Institut Benediktus XVI, yang melestarikan warisan teologisnya. Benediktus juga bertemu dengan Duta Besar Vatikan untuk Jerman, Uskup Agung Nikola Eterović, yang selama bertahun-tahun masa kepausannya melayani sebagai Sekretaris Jenderal Sinode Para Uskup.
Benediktus XVI terakhir kali mengunjungi Jerman selama kunjungan resmi kepausan pada tahun 2006.
Komentar