Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 8 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Soal Praktik “Kawin Tangkap” di Sumba, Pastor Antropolog Nilai Perlu Ubah Cara Pandang

23 Juni 2020
in Berita, Nusantara
0
Soal  Praktik “Kawin Tangkap” di Sumba, Pastor Antropolog Nilai Perlu Ubah Cara Pandang

Kawin Tangkap di Sumba. NTT

Katoliknews – Pastor Gregorius Neonbasu, SVD, antropolog di Universitas Widya Mandira (Unwira), Kupang menanggapi video yang ramai beredar di media sosial soal praktik “kawin tangkap” di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kawin tangkap merupakan sebuah praktik perkawinan di Sumba di mana sekelompok pria memaksa, hingga memboyong seorang wanita untuk dinikahkan dengan seorang pria.

Biarawan Serikat Sabda Allah itu menilai, praktik tersebut merupakan tindakan pragmatis yang lahir dari kondisi dan iklim kehidupan yang sesaat. Oleh karena itu, ia menyerukan masyarakat mengubah cara pandang soal dinamika kehidupan keluarga.

“Praktik kawin tangkap seperti itu harus dapat dijelaskan dengan memperhatikan sosial-kemasyarakatan orang Sumba dalam pertimbangan moral-etik dan benturan arti dan makna baru dari dinamika kehidupan keluarga,” tandas Pastor Gregogrius, sebagai dilansir Antaranews.com, Jumat, 19 Juni 2020.

BacaJuga

“Jadi, menurut saya, hal tersebut harus segera ditanggapi oleh tokoh dan sesepuh masyarakat Sumba sendiri, karena memang praktik kawin tangkap itu sendiri hanyalah tindakan yang terjadi karena kondisi dan iklim kehidupan sesaat di daerah itu,” tambahnya.

Merujuk pada pendapat para peneliti dari luar negeri seperti Janet Alison Hoskin yang meneliti di Kodi, Sumba Barat Daya dan Joel C Kuipers di Wawewa, Sumba Barat, dosen Unwira itu mengatakan, praktik tersebut tidak bisa dikatakan sebagai budaya.

“Mereka berpendapat bahwa kawin tangkap tidak boleh dikatakan sebagi satu budaya, itu hanya kebiasaan yang selalu terjadi berulang-ulang,” tandasnya.

Masyarakat Sumba, kata dia , sangat menghormati harkat dan martabat perempuan.

Lantas di tengah gejolak sosial seperti ini, tambahnya, penting untuk menemukan simpul-simpul kearifan lokal. Hal ini penting untuk menjelaskan relasi masyarakat lokal Sumba di satu pihak, dan tegangan sosial dalam keluarga masing-masing di pihak lain.

Video tentang praktik kawin tangkap ini viral Twitter Jumat (6/12/2019). Dalam video tersebut, terlihat sekelompok pria sedang memaksa untuk memboyong perempuan yang diduga akan dinikahkan.

Pada narasi video disebutkan bahwa kejadian itu bernama ” kawin tangkap” yang terjadi Sumba.

Ian Saf

Tags: Kawin Tangkap di SumbaPastor Gregorius Neonbasu
Artikel Berikut
Paus Emeritus Benediktus XVI Jenguk Kakaknya yang Sedang Sakit di Jerman

Pasca Lima Hari Kunjungi Kakaknya yang Sedang Sakit, Paus Emeritus Benediktus XVI Kembali ke Vatikan

Akui Peran Gereja Katolik dalam Pembangunan, Gubernur NTT Mengatakan Ia Bakal Kesulitan Jika Berseberangan dengan Gereja

Akui Peran Gereja Katolik dalam Pembangunan, Gubernur NTT Mengatakan Ia Bakal Kesulitan Jika Berseberangan dengan Gereja

Komentar

Artikel Terkini

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

1k
Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

1k
HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

1k
Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.2k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah
  • Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In