Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 26 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Jadilah Pemersatu, Pesan Paus untuk Media Katolik

1 Juli 2020
in Headline, Vatikan
0
Paus Fransiskus: ‘Pendidikan Menyangkut Masa Depan Umat Manusia’

Paus Fransiskus berbicara dalam konferensi di Vatikan terkait pendidikan, Jumat, 7 Februari 2020. (Foto: Vaticannews.va)

Katoliknews.com – Paus Fransiskus meminta media Katolik di seluruh dunia untuk menjadi tanda persatuan di tengah keragaman.

Dalam pesannya kepada Konferensi Media Katolik tahun ini, yang disponsori Asosiasi Pers Katolik, Paus menekankan perlunya “media yang mampu membangun jembatan, mempertahankan kehidupan dan meruntuhkan tembok, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, yang mencegah dialog yang tulus dan komunikasi yang jujur antara individu dan masyarakat.”

Asosiasi Pers Katolik yang didirikan lebih dari seratus tahun yang lalu di Amerika Serikat telah dikenal sebagai “kelompok media Katolik paling aktif di dunia.”

Organisasi ini beranggotakan 225 publikasi dan 600 anggota individu.

BacaJuga

Paus Fransiskus Memanggil Kita

Paus Fransiskus Memanggil Kita

1.1k
Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

Sepuluh Tahun Kepemimpinan Paus Fransiskus: Bertambah atau Berkurang Jumlah Umat Katolik?

1k

Tahun ini, untuk pertama kali dalam sejarahnya yang panjang, asosiasi tersebut mengadakan konferensi virtual karena pandemi COVID-19.

Tema yang Tepat Waktu

Paus memulai pesannya dengan menyatakan kedekatannya “dengan mereka yang telah terkena virus dan mereka yang, bahkan dengan risiko hidup mereka, telah bekerja dan terus bekerja membantu saudara-saudari kita yang membutuhkan.”

Tema yang dipilih untuk konferensi tahun ini adalah Together While Apart – Bersama di Kala Terpisah.

Menurut Paus, tema ini “dengan fasih mengungkapkan rasa kebersamaan yang muncul, secara paradoks, dari pengalaman jarak sosial yang dipaksa oleh karena pandemi.”

Paus juga menggarisbawahi bagaimana “pengalaman beberapa bulan terakhir ini telah menunjukkan betapa pentingnya misi media komunikasi untuk menyatukan orang, memperpendek jarak, menyediakan informasi yang diperlukan, dan membuka pikiran dan hati kepada kebenaran.”

“E pluribus unum – cita-cita persatuan di tengah keragaman, tercermin dalam motto Amerika Serikat”, kata Paus, “juga harus mengilhami layanan yang Anda tawarkan untuk kebaikan bersama.”

Ia menekan bahwa hal ini sangat mendesak saat ini di tengah dunia yang ditandai oleh konflik dan polarisasi.

“Kita membutuhkan media yang dapat membantu orang, terutama kaum muda, untuk membedakan yang baik dari yang jahat, untuk mengembangkan penilaian yang sehat berdasarkan pada fakta yang jelas dan tidak bias dan untuk memahami pentingnya bekerja untuk keadilan, kerukunan sosial dan rasa hormat untuk rumah kita bersama,” kata Paus.

Sebagai orang Kristen, ia menekankan, kita masing-masing, di mana pun kita berada, dipanggil untuk berkontribusi bagi  pertumbuhan Gereja menuju kedewasaan penuh dalam Kristus.

“Komunikasi, kita tahu, bukan hanya masalah kompetensi profesional,” kata Paus.

Menurut Paus seorang komunikator sejati “mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk kesejahteraan yang lain, di setiap tingkatan, dari kehidupan setiap individu hingga kehidupan seluruh keluarga manusia.”

Paus menunjukkan bahwa, “kita tidak dapat benar-benar berkomunikasi kecuali jika kita terlibat secara pribadi, kecuali kita secara pribadi dapat membuktikan kebenaran dari pesan yang kita sampaikan.”

Semua komunikasi, katanya, “memiliki sumber pamungkas dalam kehidupan Allah Tritunggal, yang membagikan kekayaan hidup ilahi kepada kita dan pada gilirannya memanggil kita untuk mengkomunikasikan harta itu kepada orang lain melalui persatuan kita dalam pelayanan kebenaran-Nya.”

Pandangan Roh Kudus

Sambil memohon curahan karunia-karunia kebijaksanaan, pengertian dan nasihat yang baik dari Roh Kudus atas pekerjaan mereka, Paus mencatat bahwa “hanya tatapan Roh yang memungkinkan kita untuk tidak menutup mata terhadap mereka yang menderita dan mencari kebaikan sejati dari semua.”

Menurut Paus, hanya dengan tatapan itu “kita dapat bekerja secara efektif untuk mengatasi penyakit rasisme, ketidakadilan, dan ketidakpedulian yang merusak wajah keluarga kita.”

Mengakhiri pesannya, Paus “ketika dunia melihat konflik dan perpecahan, semoga Anda memperhatikan penderitaan dan kemiskinan, dan memberikan suara untuk permohonan saudara-saudari kita yang membutuhkan belas kasihan dan pengertian.”

Di antara pembicara utama pada konferensi tahun ini adalah Dr. Paolo Ruffini, Prefek Kantor Komunikasi Vatikan.

Pertemuan virtual ini berlangsung dari 30 Juni hingga 2 Juli 2020.

Alexander AN

Tags: media KatolikPaus Fransiskus
Artikel Berikut
Pastor Georg Ratzinger, Kakak dari Paus Emeritus Benediktus XVI Tutup Usia

Pastor Georg Ratzinger, Kakak dari Paus Emeritus Benediktus XVI Tutup Usia

Tragis, Ada Tiga Imam yang Bunuh Diri dalam 10 Hari Terakhir di India

Tragis, Ada Tiga Imam yang Bunuh Diri dalam 10 Hari Terakhir di India

Komentar

Artikel Terkini

Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?

Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?

1.2k
Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

1.1k
Suster-Suster SFD Merayakan Satu Abad Berkarya di Nusantara

Suster-Suster SFD Merayakan Satu Abad Berkarya di Nusantara

1.3k
Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

Cara Unik Umat Paroki Santo Antonius Tataaran Wujudkan APP 2023

1.2k
Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

Video Patung Bunda Maria Dipaksa Tutup dengan Terpal Viral, Polisi Sebut karena Desakan Ormas

1.1k
Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

Kisah Kerukunan di Semarang: Piring Kasih Gereja Katolik untuk Umat Muslim yang Berbuka Puasa

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Apa Perbedaan antara Khotbah dan Homili?
  • Mengenang Pembantaian Keluarga Ulma, Pelindung Orang Yahudi dari Kekejaman Nazi

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version