Katoliknews.com – Seorang imam ditemukan tergantung di langit-langit tempat tinggalnya di Keuskupan Tuticorin di negara bagian Tamil Nadu, India selatan pada Rabu 1 Juli 2020.
Itu adalah kasus bunuh diri ketiga di negara terpadat kedua di dunia itu dalam 10 hari terakhir.
Pastor Xavier Alwin, 36 tahun, ditemukan di kamarnya di dalam gedung sekolah yang dikelola keuskupan di Distrik Thoothukudi. Dia adalah seorang guru di sekolah itu.
Uskup Tuticorin, Mgr Stephen Antony Pillai mengatakan, polisi menemukan catatan bunuh diri yang menunjukkan bahwa imam itu “frustrasi.”
Uskup mengatakan dia tidak mengetahui penyebab “frustrasi yang menuntunnya mengambil langkah ekstrem.”
Tuticorin adalah nama Inggris untuk Thoothukudi.
“Polisi sedang menyelidiki kasus ini. Kami akan tahu alasannya setelah itu,” katanya seperti dilansir Ucanews.com, media Katolik Asia.
Ketika Pastor Alwin tidak terlihat saat sarapan, kata uskup, yang lain di biara itu belum khawatir.
Namun, ketika dia tidak terlihat bahkan setelah pukul 11.00, salah seorang imam mengetuk pintunya.
“Ketika tidak ada jawaban, dia menggunakan kunci cadangan untuk membuka pintu dan mendapati Pastor Alwin tergantung di langit-langit kamarnya,” kata Uskup Pillai.
Dia mengatakan polisi menemukan catatan bunuh diri dan menyita ponsel pastor. Mereka juga menutup ruangan.
“Sangat disayangkan. Pastor itu sangat aktif, baik hati, dan bergaul dengan semua orang. Orang-orang sangat mencintainya,” kata uskup.
“Sulit dipercaya dia mengambil langkah seperti itu. Orang-orang yang mengenalnya bertanya-tanya apa yang terjadi padanya.”
Pemakaman Pastor Alwin, setelah dilakukan otopsi dilakukan di paroki asalnya di Amalinagar pada 2 Juli.
Rangkaian Bunuh Diri Para Imam
Kasus bunuh diri serupa para imam terjadi dalam 10 hari terakhir.
Pada 20 Juni, mayat Pastor Yeruva Bala Shoury Reddy yang berusia 50 tahun ditemukan tergantung di langit-langit kamarnya di Paroki Kolakalur Keuskupan Guntur, di negara bagian Andhra Pradesh.
Sebelum gantung diri, pastor itu mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya.
Sebuah catatan bunuh diri mengatakan dia depresi, lalu mengambil langkah ekstrem.
Dua hari berikutnya, pada 22 Juni, mayat seorang imam lain, Pastor George Ettupara yang berusia 51 tahun diangkat dari sumur dekat parokinya di Desa Punnathura di negara bagian Kerala.
Dia juga diduga melakukan bunuh diri karena depresi.
Selain pastor, mayat seorang suster novis berusia 21 tahun ditemukan di sumur biara pada 7 Mei. Suster itu milik biara Basilian di Distrik Pathanamthitta, Kerala.
Pada Oktober tahun lalu, Pastor Mahesh D’Souza, 36 tahun, dari Keuskupan Udupi di negara bagian Karnataka juga ditemukan tergantung di langit-langit kamarnya.
Dia adalah seorang pastor paroki dan kepala sekolah dari sekolah yang dikelola keuskupan.
Alexander AN
Komentar