Berita Terkait Gereja Katolik
Sabtu, 4 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Dubes RI untuk Vatikan Minta Wartawan Dorong Persatuan Atasi Covid-19

“Wartawan, dalam hal ini adalah profesi istimewa yang memiliki peran dan kontribusi yang justru penting untuk mempererat NKRI di tengah pandemi ini,” katanya.

25 Januari 2021
in Berita, Headline, Nusantara
0
Dubes RI untuk Vatikan Minta Wartawan Dorong Persatuan Atasi Covid-19

Laurentius Amrih Jinangkung, Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan. Foto:Tempo/STR/Nurdiansah/

Katoliknews.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung, meminta para wartawan mendorong persatuan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Menurutnya, wartawan harus menjadi penggerak bagi semua pihak untuk mencurahkan perhatian, tenaga, dan pikiran untuk mengatasi pandemi yang telah menghancurkan seluruh sendi kehidupan.

“Perpecahan hanya akan semakin memperlemah sehingga semakin sulit kita menghadapi bahaya dan serangan pandemi,” katanya dari Roma, dalam sambutan pada acara “Buka Tahun Bersama” Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), Sabtu (23/1/2021).

Acara yang bertajuk “Mempererat Ikatan NKRI di Tengah Pandemi” ini dilakukan secara virtual dan diikuti sekitar 250 anggota PWKI dari Sabang sampai Merauke.

BacaJuga

Menko PMK: KVKI Bentuk Peran Gereja Menjawab Tantangan Bangsa

Menko PMK: KVKI Bentuk Peran Gereja Menjawab Tantangan Bangsa

1k
9 Suster di Sebuah Biara di Filipina Meninggal Karena Covid

9 Suster di Sebuah Biara di Filipina Meninggal Karena Covid

1.1k

“Saya menyambut baik tema acara kali ini, sangat tepat karena memang sangat diperlukan persatuan dan kesatuan di tengah cobaan yang berat kali ini. Perpecahan hanya akan semakin memperlemah kita dari dalam, sehingga semakin sulit menghadapi bahaya dan serangan pandemi dari luar,” ujar Amrih.

Menurutnya, memupuk persatuan dan mempererat ikatan akan semakin memperkuat kita menghadapi cobaan apa pun, termasuk pandemi Covid-19.

“Wartawan, dalam hal ini adalah profesi istimewa yang memiliki peran dan kontribusi yang justru penting untuk mempererat NKRI di tengah pandemi ini,” katanya.

Amrih mengharapkan para wartawan, dalam tulisan-tulisan dan narasinya, dapat menyebarkan energi positif.

“Berita yang ditulis secara profesional dan bertanggung jawab akan memberikan kesejukan di tengah masyarakat,” katanya.

Menurut Amrih, penanganan Covid-19 di Indonesia, isu vaksin, dan lain-lain, memberikan gambaran betapa perlunya menyebarkan energi positif ke tengah-tengah masyarakat.

Memang, katanya, banyak fakta yang membuat sedih terkait Covid-19, misalnya jumlah penderita dan korban yang meninggal. Tetapi banyak pula fakta-fakta positif, bahkan sangat positif yang terjadi.

“Namun demikian, kalau kita baca terutama di media sosial, kita bisa lihat betapa mudah dan cepatnya orang-orang membuat judgement negatif. Dan hal negatif ini yang lebih banyak berseliweran, membuat gaduh, masyarakat bingung, dan cepat menguras energi kita semua,” ungkapnya.

Amrih mengatakan, jargon para wartawan, biasanya “bad news is good news”. Jargon tersebut, kata dia, “menantang nurani dan profesionalisme para wartawan untuk men-define, menilai how bad is bad, how good is good. Sesuatu itu apakah bad atau good, biasanya relatif.”

Menurutnya, perlu pembanding untuk menentukan sesuatu itu baik atau tidak. Perlu parameter jelas dan objektif.

“Terlepas apakah baik atau buruk, selama masih berita faktual lebih bisa dipertanggungjawabkan. Tetapi kalau sudah judgement, ceritanya akan menjadi lain. Dan ini yang lebih sering kita lihat berseliweran di media sosial, misalnya dalam kasus vaksin,” ucapnya.

Terkait vaksin Covid-19, Dubes menyampaikan beberapa hal. Pertama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac “halal dan suci”.

Kedua, Vatikan juga sudah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 morally acceptable, dapat diterima secara moral.

Ketiga, banyak tokoh dunia dan nasional, termasuk para pemimpin pemerintahan, seperti Presiden Jokowi, Presiden Joe Biden, tokoh agama seperti Paus Fransiskus, Paus Emeritus Benediktus, dan lain-lain, sudah memberi contoh dengan melakukan vaksinasi.

Menurut Amrih, banyak pihak termasuk Gereja juga menegaskan bahwa vaksinasi merupakan bentuk tanggung jawab. “Mengikuti vaksinasi berarti melindungi keselamatan keluarga dan sesama di sekitar kita,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Dubes Amrih Jinangkung mengimbau kepada semua pihak untuk menyikapi secara dewasa dan bertanggung jawab terhadap berbagai upaya yang sedang dilakukan pemerintah, tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

“Akan lebih baik apabila setiap diri kita menjadi bagian dari upaya mencari solusi, bukan sebaliknya,” pungkasnya.

Adapun acara “Buka Tahun Baru Bersama” sudah menjadi tradisi tahunan PWKI. Tahun ini digelar untuk kali ke-16, diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin RP Markus Solo Kewuta SVD didampingi RP Agustinus Purnomo MSF (Superior General Kongregasi MSF), dan RP Paulus Laurentius Pitoy MSC (Assistant Superior General Kongregasi MSC).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan tersebut, PWKI juga memberikan anugerah “TERIMA KASIHKU KEPADAMU”. Adapun yang menerima penerima anugerah tersebut, yakni Ketua KPK, Komjen Pol Firli Bahuri; Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan wanita inspiratif, Anne Avantie, yang berprofesi sebagai perancang busana.

Siaran pers PWKI/Anand Putra

Artikel Berikut
Vatikan Umumkan Uskup Ruteng Hari Ini

Perpanjang Pembatasan Pelayanan, Uskup Ruteng Minta Hidupkan Pastoral Daring

Pasien COVID-19 di Seminari Sintang Tambah Enam Orang

Meninggal di Usia 60 Tahun, Dosen Universitas Katolik St. Paulus Ruteng Positif COVID-19

Komentar

Artikel Terkini

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua
  • Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In