Katoliknews.com – Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI untuk pertama kalinya menyelenggarakan pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan. Melalui tahapan yang panjang, akhirnya Penyuluh Agama Katolik Teladan Non PNS terpilih dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik Nomor: 492 Tahun 2021 tanggal 4 Oktober 2021.
Dari sekian banyak peserta, Sr. Maria Regina Mia Rahayu,H.Carm terpilih menjadi Penyuluh Agama Katolik Teladan Non PNS Tingkat Nasional Tahun 2021 tanggal 4 Oktober di Jakarta. Terpilihnya Sr. Maria memberikan rasa bangga bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi, khususnya umat Katolik Banyuwangi, seperti dilansir dari bimaskatolik.kemenag.go.id.
Hj.Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi memberi apresiasi atas terpilihnya Maria Regina tersebut. Suster yang juga salah satu anggota Komunitas Hermanas Carmelitas tersebut diundang secara khusus oleh Bupati Banyuwangi di Kantor Bupati Banyuwangi. Rm Damianus Fadjar Tedjo Soekarno selaku Pastor Paroki Santo Paulus Jajag dan beberapa suster lain turut hadir mendampingi suster Maria. Rombongan diterima dengan sangat ramah oleh Bupati.
Dalam sambutan Bupati berpesan “Pemilihan Penyuluh Agama Katolik Teladan diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama sangat memberi kontribusi terhadap stabilitas kerukunan umat beragama dan membangun moderasi beragama yang lebih harmonis dan memiliki dampak besar bagi masyarakat wilayah Banyuwangi dan lebih luas lagi terhadap NKRI.”
Hj Ipuk mengucapkan banyak terima kasih kepada Sr.Maria Regina Mia Rahayu,H.Carm, segenap Warga Katolik Wilayah Banyuwangi khususnya di Wilayah Paroki Santo Paulus Jajag serta kepada Pastor paroki yang selalu memberi pendampingan dan keteladanan.
Kepada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Bupati sampaikan terima kasih karena telah memberikan dukungan dan pendampingan sehingga gelar juara I Penyuluh Agama Katolik Teladan Non PNS telah berhasil diraih oleh Sr. Maria Regina Mia Rahayu, H.Carm yang adalah warga Kabupten Banyuwangi.
Pada kesempatan yang sama Suster Maria mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, H. Slamet, M.HI diruang kerjanya (25/10). “Saya bergembira dan bangga atas prestasi yang telah diraih Sr. Maria Regina,” ungkap Kepala Kantor pada acara tatap muka bersama Suster Maria.
Slamet berpesan, “Penyuluh Agama Katolik adalah pewarta kabar gembira yang menyampaikan pesan-pesan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh Agama Juga adalah garda terdepan dan benteng dalam pertahanan NKRI.”
Berdasarkan urgensi dan peran strategis Penyuluh Agama Katolik di tengah masyarakat, menurut Slamet dibutuhkan kualitas Penyuluh Agama Katolik yang memiliki kualifikasi tertentu, motivasi/komitmen, inovasi, dan kreativitas. “Akan tetapi yang lebih penting dari itu semua penyuluh harus menjadi teladan dan agen moderasi beragama, agen literasi keagamaan dan agen perubahan sosial bagi umat Kabupten Banyuwangi,” ungkapnya.
Komentar