Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 31 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

OFM Indonesia Canangkan Tahun 2022 sebagai Tahun Kedinaan

27 Januari 2022
in Nusantara
0
OFM Indonesia Canangkan Tahun 2022 sebagai Tahun Kedinaan

Katoliknews.com – Ordo Fratrum Minorum (OFM) Provinsi St. Michael Malaikat Agung Indonesia mengadakan pertemuan virtual dalam rangka membuka Tahun Kedinaan 2022, pada Rabu 26/01/2022.

Hadir dalam acara ini seluruh anggota OFM Indonesia yang tersebar di berbagai tempat baik yang berkarya di Indonesia maupun yang berada di daerah-daerah misi di luar negeri.Temu virtual yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga pukul 18.45  WIB ini dibuka secara resmi oleh Provinsial OFM Indonesia, RP Michael Peruhe OFM.

Pater Mike, sapaannya, mengungkapkan bahwa penamaan diri para Fransiskan sebagai Saudara Dina mengandung inti dari identitas kefransiskanan.

“Kita menyadari bahwa penamaan diri kita sebagai saudara dina mengandung inti dari identitas kita…..identitas kedinaan ini tercantum dengan sangat jelas dalam Anggaran Dasar Saudara-Saudara Dina Pasal VI, terutama ayat 2, yang berbunyi, kita adalah musafir dan perantau di dunia ini, yang mengabdi kepada Tuhan dalam kemiskinan dan kerendahan…,” tegas Mike.

BacaJuga

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k

Ia melanjutkan, “Sebagaimana ditegaskan dalam Kapitel General 2021 bahwa fraternitas dan minoritas adalah paru-paru hidup kefransiskanan kita, juga sebagai cara berada kita di dunia. Karena itu, kita pertama-tama adalah saudara dan cara hidup persaudaraan kita adalah sukarela menjadi minoritas di dalam masyarakat dan Gereja.”

“Hidup dalam kedinaan, tanpa milik (sine propria) membantu kita untuk tanpa henti-hentinya membangun sebuah relasi yang selalu baru dengan Allah, sesama dan alam semesta. Di dalamnya akan bertumbuh sikap iman untuk selalu mengandalkan Tuhan, bersyukur kepada Allah atas segala pemberian-Nya. Identitas kedinaan ini juga memungkinkan kita untuk hidup bersama orang-orang miskin dan tersingkirkan. Identitas kita mendesak kita untuk mengambil bagian dalam situasi-situasi orang-orang miskin dan yang termarjinalkan,” ujarnya.

Adapun dalam acara ini diluncurkan pula sebuah lagu baru sebagai lagu khusus Tahun Kedinaan dengan judul “Sang Musafir”. Lagu bergenre hip-hop atau rap music ini merupakan hasil kreasi RP Yornes Panggur OFM bersama rekan-rekannya.

“Makna lagu ini tentu terinspirasi dari Anggaran Dasar Saudara-Saudara Dina pasal VI tentang kedinaan. Kita ini miskin dalam harta benda tapi membumbung tinggi dalam keutamaan. Kita adalah musafir yang selalu merindukan tujuan, yaitu kesempurnaan dan itu adalah Allah sendiri,” ungkap Pater Yornes OFM.

Tahun Kedinaan 2022 ini dipandu dan digagas oleh tim dari Dapur Penginjilan dan Spiritualitas OFM (DPS OFM Indonesia), salah satu divisi dalam Persaudaraan OFM Provinsi Indonesia. Koordinator DPS, RP Gusti Nggame OFM mengungkapkan bahwa OFM Indonesia sedang dalam perjalanan menuju 100 tahun kehadiran di Indonesia terhitung sejak 1929.

“Sudah ditetapkan bahwa dalam rangka menuju seabad kehadiran OFM di Indonesia ini, sejak 2020 Persaudaraan OFM akan merefleksikan tema khusus berupa keutamaan khas Fransiskan setiap tahun. Pada 2020 misalnya Persaudaraan OFM merayakannya sebagai Tahun Evangelisasi, tahun 2021 sebagai Tahun Persaudaraan dan kini tahun 2022 kita rayakan Tahun Kedinaan,” ungkap Pater Gusti.

Tahun Kedinaan ini akan diisi dengan pelbagai kegiatan di tingkat-tingkat komunitas persaudaraan dan unit-unit karya mulai dari kegiatan studi bersama, rekoleksi, retret hingga aneka aksi nyata di tengah masyarakat dan gereja.

“Semangat kedinaan ini mesti terintegrasi dalam aksi-aksi nyata di setiap komunitas persaudaraan dan di setiap unit-unit karya dalam pelbagai bentuk dan cara,” ungkap Pastor lulusan Institut Patristik Agustinianum Roma ini.

Acara pembukaan Tahun Kedinaan ini juga disemarakkan oleh pertunjukkan keativitas dari masing-masing komunitas persaudaraan serta dilanjutkan dengan acara saling sapa antarsaudara baik yang di dalam negeri maupun yang sedang bermisi di luar negeri.

RP Duma OFM, misionaris OFM Indonesia di Turki mengungkapkan rasa syukur dan sukacitanya atas perjumpaan dalam acara temu virtual ini. “Jujur, perasaan saya haru, rindu tapi juga gembira karena bisa bergabung dengan para saudara terutama karena tahun ini adalah tahun yang sangat spesial dicanangkan sebagai Tahun Kedinaan,” ungkap Pater Duma.

Acara yang dipandu oleh Fr. Gabriel Santrio ini berakhir dengan sesi foto-foto, menyanyikan lagu, doa dan berkat penutup.

Efendy Marut OFM/Parung, Bogor

 

Artikel Berikut
PMKRI bersama Warga Kembali Desak Pemerintah Hentikan Proyek Panas Bumi di Wae Sano

PMKRI bersama Warga Kembali Desak Pemerintah Hentikan Proyek Panas Bumi di Wae Sano

Berpulang pada Usia 89 Tahun, Uskup Hadisumarta Tercatat sebagai Ketua KWI Tiga Periode

Berpulang pada Usia 89 Tahun, Uskup Hadisumarta Tercatat sebagai Ketua KWI Tiga Periode

Komentar

Artikel Terkini

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik

1k
Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

1k
Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

Profil Mgr. Yanuarius You, Orang Asli Papua yang Ditahbiskan Uskup pada 2 Februari Mendatang

1k
Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.8k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Yosfrei: Menantang Semangat Misioner Kita sebagai Orang Katolik
  • Serangan Pria Bersenjata di Rumah Ibadah Yahudi: Tujuh Warga Sipil Meregang Nyawa

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In