Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 6 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Gereja Katolik Diserang: Dari Korban Nyawa sampai Hosti Dihancurkan

Gereja Katolik Santo Mikael di Negara Bagian Kacchin yang mayoritas beragama Kristen di utara Myanmar diserang aparat militer pada Jumat, 30 Desember 2022. Dalam peristiwa itu, 5 orang warga sipil mengalami luka-luka termasuk dua anak-anak dan satu yang harus meregang nyawa.

2 Januari 2023
in Berita, Dunia, Headline
0
Gereja Katolik Diserang: Dari Korban Nyawa sampai Hosti Dihancurkan

Gereja Hati Kudus di Desa Narayanpur di distrik Bastar di negara bagian Chhattisgarh, India, yang diserang pada 2 Januari menyusul konflik antara penduduk asli yang menganut animisme dan mereka yang menganut Kristen. (Foto: ist/Uca News)

Katoliknews.com — Serangan terhadap Gereja Katolik terjadi di Myanmar yang menewaskan 1 orang sipil dan lima lainnya mengalami luka-luka. Hal serupa terjadi di India, gereja diserang, segala prabotnya dirusak dan hosti yang sudah dikonsekrasi dihancurkan.

Gereja Katolik Santo Mikael di Negara Bagian Kacchin yang mayoritas beragama Kristen di utara Myanmar diserang aparat militer pada Jumat, 30 Desember 2022. Dalam peristiwa itu, 5 orang warga sipil mengalami luka-luka termasuk dua anak-anak dan satu yang harus meregang nyawa, seperti dilansir Uca News.

Media lokal di Myanmar dengan mengutip penduduk setempat mengatakan, militer telah menembaki Perkampungan Hpakant sejak November lalu meski tidak ada bentrokan dengan kelompok pemberontak, Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

Serangan terbaru terjadi dua bulan setelah salah satu serangan terburuk di negara bagian Kachin di mana militer membom sebuah konser yang menewaskan sedikitnya 63 orang termasuk penyanyi terkenal.

BacaJuga

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

1k
Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

1.1k

Sebagian besar korban adalah anggota Organisasi Kemerdekaan Kachin, sayap politik kelompok pemberontak yang telah memperjuangkan kemerdekaan selama puluhan tahun.

Junta militer terus menargetkan gereja, biara, institusi, dan klinik di wilayah mayoritas Kristen di negara bagian Kachin, Kayah, Karen, dan Chin.

Serangan terus berlanjut di desa-desa termasuk desa bersejarah untuk Gereja Katolik di wilayah Sagaing.

Sejak kudeta militer tahun lalu, puluhan gereja, biara, dan klinik telah diserang dan rusak parah.

Laporan Komisi Hukum Internasional yang dirilis pada 28 Oktober menyebut setidaknya 92 situs keagamaan di seluruh negeri itu termasuk wilayah yang didominasi Kristen di negara bagian Kachin, Kayah, dan Chin dihancurkan atau dirusak antara Februari 2021 dan Mei 2022.

Paus Fransiskus dan para uskup Myanmar telah berulang kali menyerukan untuk menghormati martabat manusia serta menuntut diakhirinya serangan terhadap tempat ibadah, sekolah, dan rumah sakit.

Dalam pesan Natalnya, Paus berdoa untuk “rekonsiliasi” di Negara-negara Asia Tenggara termasuk di Yaman dan Suriah yang dilanda konflik.

Kardinal Charles Bo dari Yangon menyerukan perdamaian di Myanmar karena jutaan orang masih telantar dan mengalami kelaparan dalam kondisi tidak manusiawi di permukiman kumuh, jauh dari rumah mereka.

Ribuan orang Kristen yang telantar mencari perlindungan di gereja, rumah kerabat, dan di hutan.

“Perdamaian itu mungkin, perdamaian adalah satu-satunya jalan. Biarkan harapan Myanmar Baru meningkat pada tahun 2023,” kata Kardinal Bo dalam pesan Tahun Barunya.

Hal Serupa Terjadi di India

Di India, ratusan penduduk desa bersenjatakan tongkat kayu dan gagang besi berbaris menuju Gereja Hati Kudus di Desa Edka di Distrik Narayanpur di wilayah selatan negara bagian yang berhutan dan kaya mineral pada 2 Januari.

Para penyerang menghancurkan kaca jendela gereja, altar, salib, patung, dan menyebarkan hosti yang telah dikonsekrasi.

Massa juga merusak gua Maria dan pastoran di desa tersebut.

“Situasi tegang terjadi di sini,” kata Romo Jomon Devasia, Pastor Paroki Gereja Hati Kudus.

“Massa menghancurkan segalanya, Gereja dan pastoran,” katanya.

Romo Jomon Devasia menyesali bahwa Gereja yang berusia lebih dari lima dekade  itu, lalu dibangun kembali lima tahun yang lalu, sekarang semua yang ada di dalamnya telah dihancurkan.

Kekerasan pecah ketika sekelompok orang pribumi penganut animisme memprotes bentrokan sebelumnya. Dalam bentrokan itu dilaporkan bahwa beberapa orang dari mereka  terluka. Protes berubah menjadi kekerasan dan massa menerobos masuk ke dalam kompleks gereja.

Massa mulai melempari gereja dengan batu dan kemudian mendobrak pintu gereja.

Personel polisi yang mendampingi pengunjuk rasa berusaha menghentikan massa yang menyerang gereja. Beberapa dari mereka dilaporkan terluka. Inspektur Polisi Distrik Sadanand Kumar menderita luka di kepala.

Sumber-sumber gereja mengatakan, perselisihan itu bersumber pada penduduk asli non-Kristen yang bersikeras agar orang-orang pribumi yang sudah jadi Kristen melepaskan iman mereka dan kembali ke praktik animisme tradisional mereka. Tetapi, orang-orang yang mengikuti agama Kristen menolak untuk mematuhinya.

Lebih dari 1000 penduduk asli yang beragama Kristen diusir dari rumah mereka di desa-desa dekat Narayanpur dalam beberapa bulan terakhir, kata sumber-sumber Gereja.

Banyak yang diserang, rumah mereka ditempati secara paksa, tanaman dihancurkan dan hewan peliharaan dibunuh, yang diduga menjadi korban dari serangan yang terkoordinasi.

Uskup Agung Victor Henry Thakur yang berbasis di ibukota negara bagian Raipur mengatakan, serangan itu tidak ada hubungannya dengan umat Hindu yang menentang pindah ke agama Kristen.

“Serangan itu tidak ada hubungannya dengan perpindahan agama seperti yang telah dibuat. Ini jelas masalah hukum dan ketertiban,” katanya.

“Polisi negara bagian tidak memulai tindakan terhadap kelompok yang melakukan kekerasan terhadap orang Kristen sebelumnya. Sekarang, mereka tanpa takut menyerang kami,” kata Uskup Agung Thakur seperti dikutip UCA News.

Ian Saf

Tags: Gereja katolik diserangGereja Katolik IndiaGereja Katolik Myanmar
Artikel Berikut
Sisi Lain: “Kisah Cinta” Paus Benediktus XVI dengan Kucing-Kucingnya

Sisi Lain: "Kisah Cinta" Paus Benediktus XVI dengan Kucing-Kucingnya

Ratzinger, Wajah Otentik Gereja yang Hidup

Ratzinger, Wajah Otentik Gereja yang Hidup

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In