Berita Terkait Gereja Katolik
Jumat, 27 Januari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Bruder Heri FIC: Menjadi Bruder Bukan Kebetulan

6 Januari 2023
in Feature, Headline
0
Bruder Heri FIC: Menjadi Bruder Bukan Kebetulan

Bruder Heribertus Sumarjo FIC. Foto: dok. OBOR.

Katoliknews.com – Sosok dengan wajah yang tidak pelit senyum itu muncul di Lantai 6 Griya OBOR, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat siang, 6 Januari 2023.

Satu per satu karyawan OBOR—Penerbit dan Toko Rohani milik Konferensi Waligereja Indonesia—yang sedang mempersiapkan diri untuk Misa Jumat pertama, menyalaminya.

Dia adalah Bruder Heribertus Sumarjo FIC, yang pada 8 Desember 2022 kemarin merayakan lima puluh tahun menjadi biarawan Bruder FIC.

Dalam lingkup OBOR, Bruder Heri, demikian ia akrab disapa, bukanlah sosok asing. Sebelas tahun ia membaktikan diri dan memberi seluruh kemampuannya sebagai Sekretaris Perkumpulan Rohani OBOR.

BacaJuga

Beato Carlo Acutis Bukan Pohon Pisang yang Hanya Punya Jantung

Beato Carlo Acutis Bukan Pohon Pisang yang Hanya Punya Jantung

3k
100 Tahun Kehadiran FIC di Indonesia: Bangun Persekutuan dan Kerasulan

100 Tahun Kehadiran FIC di Indonesia: Bangun Persekutuan dan Kerasulan

1.8k

Misa Jumat pertama siang ini juga secara khusus sebagai ungkapan syukur atas ziarah panjang Bruder Heri di jalan sunyi sebagai seorang FIC. Ia menapaki jalan hidup sebagai seorang FIC sejak tahun 1972, ketika ia mengikrarkan kaul pertama.

Berpose bersama usai misa. Foto: dok. OBOR.

Misa dipersembahkan oleh Romo Fransiskus Xaverius Sutanto, Direktur OBOR, dan konselebran: Romo Agus Suryanto Himawan, Direktur OBOR (2007-2016)—saat ini bertugas sebagai Pastor Kepala Paroki Herkulanus, Depok.

“Kita bersyukur bersama Heri atas kesetiaanya sudah lima puluh tahun hidup membiara. Bruder telah berkontribusi besar untuk kita di OBOR ini,” kata Romo Sutanto dalam pengantarnya.

Seusai Misa, OBOR menyediakan resepsi sederhana. Bruder Heri terus tersenyum di antara pimpinan OBOR dan karyawan-karyawan OBOR.

“Saya merasa tersanjung dan terhormat ada Misa untuk mendoakan 50 tahun hidup membiara saya,” kata Bruder Heri di awal sharingnya.

Ia mengatakan, jalan hidupnya sebagai bruder dimulai ketika tahun 50 tahun lalu ia mengikuti sekolah bruder di Muntilan, Jawa Tengah.

Menurutnya, menjadi seorang bruder bukan karena sebuah kebetulan, melainkan karena iman. Karena melulu kasih Allah.

“Tanpa kasih Allah, pasti saya tidak sanggup menjalani hidup bakti ini,” tuturnya.

“Saya bersyukur karena Tuhan mengizinkan saya menyalurkan kasih-Nya melalui karya ordo atau gereja,” tambahnya.

Selama lima puluh tahun ini, kata Bruder Heri, ia tidak pernah menolak tugas dari pimpinannya

“Saya ini, karena kaul ketaatan, tidak pernah menolak tugas yang diberikan pimpinan,” ujar Bruder Heri.

“Akibatnya, tugas saya banyak,” katanya lagi.

Bruder Heri lama berkarya di Yayasan Pangudi Luhur, milik FIC. Di yayasan itu, dia bertugas baik sebagai kepala sekolah maupun sebagai ketua yayasan.

Di luar lingkup FIC, dia juga pernah dipercayakan sebagai Sekretaris PRO, Sekretaris Komisi Pendidikan KWI, Ketua Komisi Pendidikan KAJ, Sekretaris Yayasan Atma Jaya, Jakarta, dan lain-lain.

Menurutnya, jabatan-jabatan itu bisa menjadi godaan untuk sombong. Namun, “saya punya rahasia, bahwa saya ini hanya alat di tangan Tuhan,” katanya lugas.

Di masa tuanya, Bruder Heri tinggal di Puri Kembangan, Jakarta.

“Saya mohon doa kalian semua supaya sampai satu menit sebelum meninggal, saya tetap FIC,” pungkasnya.

Ian Saf

Artikel Berikut
Piero Pioppo, Dubes Vatikan yang Baru untuk Indonesia

Duta Besar Vatikan Sebut Kelembutan Hati Orang Indonesia sebagai Modal untuk Bangun Persaudaraan

Paus Fransiskus: Renungkan Sengsara Kristus di Tengah Krisis Covid-19

Paus Fransiskus Doakan Ibu-Ibu di Ukraina dan Rusia yang Kehilangan Anak dalam Perang

Komentar

Artikel Terkini

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”

1k
HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

1.1k
Bagaimana Paus Fransiskus Memandang Pekerja Seks

Paus Fransiskus Sebut Khotbah yang Panjang sebagai ‘Bencana’, Paling Lama Sepuluh Menit

1.4k
Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

1k
Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III: Jadilah Rasul Kristus yang Setia

Renungan Katolik Hari Minggu Biasa III: Jadilah Rasul Kristus yang Setia

1.1k
Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

Junta Militer Bakar Gereja Katolik dan Biara Suster di Myanmar, Sebuah Kapela Adorasi  Luput

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Fransiskus: Homoseksualitas “itu bukan kejahatan. Ya, tapi itu dosa”
  • HUT Ke-43 Gereja Katolik Nanga Kantuk: Jadilah Berkat dan Biarkan Tuhan Tersenyum

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In