Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 6 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Sekolah Katolik Tarsisius I Adakan Retret untuk Persiapan Ujian Akhir

Ketua Panitia Retret, Salawati Ginting mengatakan, melalui retret ini, para peserta berkesempatan merefleksikan diri setelah hampir 3 tahun belajar di SMA Tarsisius 1.

14 Januari 2023
in Berita, Headline, Nusantara
0
Sekolah Katolik Tarsisius I Adakan Retret untuk Persiapan Ujian Akhir

Para siswa kelas XII SMA Tarsisius I. Foto: dok. Tarsisius I

Katoliknews.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Tarsisius I, Jakarta Pusat, mengadakan retret yang diikuti para siswa kelas XII di Rumah atau Griya St. Angela Sukabumi, Jawa Barat, pada 9-11 Januari 2023. Kegiatan  ini untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi ujian akhir pada Maret mendatang.

Sebanyak 66 peserta terbenam dalam keheningan rumah retret itu. Mereka dibimbing oleh Tim Retret dari Sinergi Multi Kreatif.

Ketua Panitia Retret, Salawati Ginting mengatakan, melalui retret ini, para peserta berkesempatan merefleksikan diri setelah hampir 3 tahun belajar di SMA Tarsisius 1.

“Refleksi diri ini penting untuk untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi ujian-ujian akhir tahun seperti Ujian Praktik, ujian PAT dan terutama  menghadapi ujian sekolah (US) yang akan dilaksanakan bulan Maret mendatang,” kata Salawati, yang adalah guru bidang studi Sosiologi di sekolah itu.

BacaJuga

SD Katolik Marsudirini Gelar Retret untuk Bekali Siswa Memasuki Masa Remaja

SD Katolik Marsudirini Gelar Retret untuk Bekali Siswa Memasuki Masa Remaja

1.1k
Ratusan Siswa SD Pangudi Luhur Ikut Retret sebagai Bekal di Era Digital

Ratusan Siswa SD Pangudi Luhur Ikut Retret sebagai Bekal di Era Digital

1k

“Harapan Sekolah, semoga dengan kegiatan retret ini, sesuai dengan temanya ‘Berubah untuk Berbuah’, siswa -siswi semakin termotivasi  untuk berubah menjadi lebih baik, dengan lebih semangat dalam belajar dan semakin bertanggung jawab dan membuktikannya lewat hasil atau prestasi belajar yang baik saat kelulusan nanti,” tambahnya.

Para peserta retret sedang menyimak materi. Foto: dok. Tarsisius I

 

Sementara itu, Aegidius Sunusmo, salah satu anggota tim Sinergi Multi Kreatif,  menerangkan, ada tiga kultur retret yang perlu diikuti peserta. Ketiganya adalah gembira, responsif, dan terlibat.

“Tim mengemas materi retret dengan menarik serta dipadukan dengan permainan-permainanan atau games menarik. Dengan itu, siswa/i diajak untuk gembira, berefleksi, memberi respons serta mau terlibat dalam berbagai aktivitas dan dinamika baik indoor maupun outdoor,” kata Aegidius.

Para peserta mengaku gembira dan terkesan dengan kegiatan ini.

“Kesannya seru banget, tiap sesi ga kerasa sesi gitu. Jadi kayak going with the flow. Cara menyampaikan materinya menarik, jadi bisa lebih ngerti karena pake metode games dan bisa ngerasain sendiri. Materinya juga oke dan relate sama kita-kita,” kata Jeanette Hauw Chandra, siswi kelas XII MIPA.

Hal yang sama disampaikan Justin Oliver, siswa kelas XII IPS 1.

“Retret kemarin itu menurut saya sangat menarik, karena materi yang dibawakan ini dikemas dengan sangat baik. Nilai-nilai yang diajarkan itu menurut saya simple tapi sangat mengena karena diambil dari realitas anak remaja seperti saya ini,” ungkap Justin, yang juga dipercayakan oleh teman-temannya sebagai ketua kelas XII IPS 1.

“Permainan-permainan disajikan sangat menarik sehingga membuat saya semakin akrab dan dapat membangun relasi dengan teman yang sebelumnya saya belum terlalu kenal,” tambah Justin.

Carolina Yosefina Odi, teman kelas Justin juga terkesan dengan retret itu. Ia merasa senang dan beruntung dapat mengalami momen tersebut.

“Saya sangat senang, karena pada saat saya sampai, saya sudah disambut oleh suster-suster Ursulin dengan sangat ramah di depan gerbang,” kata Caroline

Ia menambahkan, selama retret itu banyak merasakan kenyamanan seperti rumah sendiri. Banyak ruang di tempat itu yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk berdoa dan berkonsentrasi lebih kepada Tuhan secara pribadi.

Sekadar untuk diketahui, SMA Tarsisius 1, Jakarta Pusat, didirikan pada 5 Januari 1975 sebagai jawaban atas belum tertampungnya lulusan SMP Damai dan SMP PAX di SMA Katolik.

Pada awal berdirinya, SMA ini bernama SMA Tarsisius dikelola oleh Pengurus Gereja dan dana Papa (Panitia yang mengurus harta benda gereja) Paroki Bunda Hati Kudus Kemakmuran, Jakarta Pusat.

Pada tahun pertama, sekolah ini didirikan dalam tiga kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 151 orang. Jumlah guru yang mengajar pada waktu itu sebanyak sebelas orang. Tiga orang di antaranya merupakan guru inti (Instruktur).

Sambutan masyarakat terhadap sekolah ini sangat besar. Hal ini terbukti dengan besarnya minat orang tua untuk menitipkan anaknya di SMU Tarsisius.

Fidelh Haman

Artikel Berikut
Paus kepada Anak-Anak: Tuhan Menatap Kita dengan Mata Cinta

Paus kepada Anak-Anak: Tuhan Menatap Kita dengan Mata Cinta

Pastoran Dibakar Pencuri, Seorang Pastor Meregang Nyawa dalam Bara Api dan Seorang Lagi Luka-Luka

Pastoran Dibakar Pencuri, Seorang Pastor Meregang Nyawa dalam Bara Api dan Seorang Lagi Luka-Luka

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In