Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Uskup Pangkalpinang Soroti Tiga Bentuk Ketidakpedulian

9 Maret 2016
in Headline, Nusantara, Pilihan Editor
0
Uskup Pangkalpinang Soroti Tiga Bentuk Ketidakpedulian

Mgr Hilarius Moa Nurak SVD

Katoliknews.com – Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak dalam Surat Gembala Prapaskah tahun ini menyoroti tiga bentuk kepedulian yang sedang menggeroti kehidupan manusia.

Pertama, kata dia, adalah ketidakpedulian terhadap Tuhan Allah. Ketidakpedulian ini, menurut uskup, adalah pokok dari ketidakpedulian manusia terhadap sesama dan lingkungan hidup.

“Dengan sikap ketidakpedulian terhadap Tuhan, manusia menempatkan nafsu keduniawiannya sebagai norma dan nilai tertinggi,” katanya.

Kedua, menurut Mgr Hila, ketidakpedulian terhadap sesama. Karena tidak peduli terhadap Tuhan, jelas episkopal kharismatik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) itu, manusia tidak peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar diri dan terhadap sesamanya.

BacaJuga

Presiden Jokowi Ajak Mayoritas dan Minoritas Tetap Bersatu

Jokowi kepada para Kepala Daerah: Orang Katolik Punya Hak untuk Beribadah

1k
Menkominfo Dorong Umat Katolik Indonesia Wisata Religi ke Portugal

Menkominfo Dorong Umat Katolik Indonesia Wisata Religi ke Portugal

1.1k

“Paus Fransiskus mengatakan bahwa benar sekali manusia dewasa ini sangat tertarik dengan berbagai berita dalam dunia ini. Tetapi manusia hanya mendengar tanpa satu rasa belas kasih atau terlibat terhadap apa yang dialami sesamanya,” tegasnya.

“Rasa kerahiman atau belas kasih manusia dewasa ini terhadap penderitaan sesama dan perusakan lingkungan, sudah sangat  tumpul,” tegas Mgr Hila.

Ketiga, lanjutnya, ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup. Demi kerakusan akan harta, kata dia, manusia tidak segan merusak lingkungan yang merupakan “rumah kita bersama“.

Dengan merusak lingkungan hidup, menurut uskup ini, manusia tidak peduli akan dampak kerusakan lingkungan terhadap sesama, khususnya yang miskin.

“Oleh perusakkan lingkungan, orang-orang kaya akan semakin menjadi kaya. Sedangkan orang miskin akan semakin miskin dan sengsara,” katanya.

Uskup ini juga menyinggung soal  pesan perdamaian yang digaungkan Paus Fransiskus pada Hari Perdamaian dunia, awal Januari lalu.

“Kerahiman dan belas kasih sepertinya sudah mulai menghilang dari dunia. Cinta manusia selalu diikuti berbagai persyaratan. Cinta tanpa syarat seperti yang dihayati oleh Tuhan Allah sudah mulai menghilang dari kehidupan manusia,” urainya menyinggung keperihatinan Paus.

Ia pun mengajak umat untuk memanfaatkan momentum Jubileum Kerahiman Ilahi saat ini untuk mewujudkan ajakan “bermurah hati seperti Bapa di Surga” dalam spirit kebersamaan di Kelompok Basis Gereja (KBG) lewat sharing injil dan aksi nyata untuk membangun komunitas yang berbelas kasih.

Mengutip kisah tentang Bunda Maria dalam Pesta Nikah di Kana, di mana ia peduli dengan tuan pesta yang kehabisan anggur lalu mendatangi Yesus, kata Mgr Hila, itu menjadi contoh agar umat Katolik selalu mengisi tempayan hidup yang tawar dan hambar, dengan lebih sering membaca, mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan dalam sharing Injil.

“Supaya dengan itu kita mengalami anggur kegembiraan dan suka cita Injili yang paling enak dan lezat dalam kehidupan kita sehari–hari, terutama dalam kebersamaan dan persekutuan di KBG–KBG,” ajak Mgr Hila.

Loy/Katoliknews

Artikel Berikut
Tolak Pembanguan Gereja St Clara, Ini Alasan Pendemo

Persyaratan Pembangunan Gereja St Clara - Bekasi Sudah Terpenuhi

Pastor Ordo Salesian Masih Hilang dalam Serangan yang Tewaskan 4 Suster di Yaman

Pastor Ordo Salesian Masih Hilang dalam Serangan yang Tewaskan 4 Suster di Yaman

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In