Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Misionaris SVD Asal NTT Dirampok dan Dianiaya di Brasil

11 Maret 2016
in Dunia, Headline, Pilihan Editor
0
Misionaris SVD Asal NTT Dirampok dan Dianiaya di Brasil

Pater Kristiyanto Naben SVD, imam kelahiran Nusa Tenggara Timur yang kini bertugas di Brasil dirampok dan dianiaya sekelompok orang pada Selasa malam, 8 Maret 2016. (Foto: dok Pater Ferdinand Doren SVD)

Katoliknews.com – Seorang misionaris Serikat Sabda Allah (SVD) kelahiran Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur yang kini bertugas di Brasil dirampok dan dianiaya sekelompok orang pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu.

Pater Kristiyanto Naben SVD, nama imam itu, diserang di tempat tugasnya di Paroki Estrela do Mar, sekitar 300 km dari kota São Paulo, ibukota Brasil.

Informasi ini disampaikan oleh Pater Ferdinand Doren SVD di laman Facebook-nya pada Kamis, 10 Maret.

Pater Doren, imam kelahiran Lewoloba, Flores Timur  adalah juga misionaris serta berkarya sebagai dosen Antropologi dan Sosiologi Agama selama 18 tahun di Brasil.

BacaJuga

Perihal kebenaran peristiwa naas itu, sudah dikonfirmasi Pater Doren kepada Katoliknews.com, Kamis malam.

Menurutnya, kabar tentang masalah yang dihadapi Pater Yanto ia peroleh saat selesai mengajar di salah satu kampus pada Kamis siang.

Ia mengatakan, pada saat kejadian, sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Pater Yanto sedang sendirian di pastoran, berhubung pastor rekan kerjanya sedang berada di São Paulo.

“Orang-orang itu (perampok) menuntut agar Pater Yanto menunjukkan di mana kotak uang paroki. Kelihatannya, mereka punya info bahwa memang ada kotak di sana. Boleh jadi ada informan mereka, tapi juga bisa jadi dari observasi mereka sendiri, karena peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya,” cerita Pater Doren.

Jawaban Pater Yanto yang menolak memberitahu keberadaan kotak uang itu, kata dia, membuat pelaku marah dan mulai mengobrak-abrik pastoran, membelenggu dan menganiayanya dengan pisau panas.

“Sekujur tubuh Pater Yanto ditendang dan diinjak-injak. Situasi teror itu berlangsung selama 3 jam,” kata Pater Doren.

Lantaran tidak mendapatkan sesuatu di pastoran, jelasnya, para perampok memasuki gedung Gereja yang terletak sekitar 20 meter dari pastoran.

Di sana, kata dia, mereka membongkar Tabernakel, yaitu kotak persegi yang dipakai untuk menyimpan Hosti Kudus, yang oleh orang Katolik dianggap sebagai Tubuh Yesus Kritus, juga Sibori, semacam piala dari logam yang berlapiskan emas, tempat menyimpan Hosti Kudus.

“Isi Sibori dihamburkan ke lantai Gereja, lalu Siborinya dibawa pergi.”

Selain Sibori, barang yang turut dibawa adalah laptop, telepon seluler dan beberapa barang lain.

Pastor Doren mengatakan, beruntung bahwa nyawa Pater Yanto tetap selamat.

“Ketangguhan spiritnya masih tersisa dan solidaritas berdatangan dari berbagai penjuru, untuk mengembalikan semangat Pater Yanto, yang pasti terganggu dengan kekerasan barbarik ini,” katanya.

Umat paroki, jelasnya, sudah mengekspresikan simpati, solidaritas, kekecewaan dan kemarahan atas kriminalitas ini.

“Peristiwa seperti itu tidak boleh terjadi atas siapapun, apalagi atas pribadi yang sopan, ramah dan baik seperti Pater Yanto,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kini umat di paroki sedang merencanakan sebuah adorasi dan doa tuguran bersama Pater Yanto dan pastor rekan kerjanya.

Pater Yanto sudah sepuluh tahun bertugas di Brasil.

Kini, kata Pater Doren, kondisi imam itu sudah membaik. “Saya baru bicara lewat telepon dengan dia. Tampak ia makin baik dan tenang,” katanya.

Ia berharap, semoga dukungan dari umat Katolik untuk para misionaris terus bertambah.

“Tiap wilayah misi punya tantangan dan kesulitannya tersendiri,” katanya.

Di tengah berbagai masalah yang dihadapi, ia mengatakan, mereka tetap tabah menjalakan misi, terutama karena mendapat kekuatan dalam pengalaman perjumpaan dengan umat yang dilayani.

Aria/Katoliknews.com

Artikel Berikut
Mgr Henri Meninggal Dua Hari Setelah Rayakan 40 Tahun Tahbisan Uskup

Kenangan Sr Skolastika HK Tentang Mgr Hendri

Membuka Telinga bagi Sesama yang Menderita

Membuka Telinga bagi Sesama yang Menderita

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In