Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 7 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

10 Berkah Ekaristi

16 Juli 2016
in Headline, Katekese
0
10 Berkah Ekaristi

Ilustrasi

Katoliknews.com – Ekaristi hadir di tengah kita sebagai karya dan berkat dari Allah Tritunggal, demikian kata Raniero Cantalamessa OFM.

Apa saja kekuatan luar biasa yang dapat kita alami saat merayakan Ekaristi secara sungguh-sungguh? Berikut ulasannya yang disadur dari Aleteia.org dan diterjemahkan oleh Mirifica.net.

  1. Bersatu dengan Kristus. Menerima komuni kudus di dalam ekaristi menyatukan diri kita dengan Kristus. St. Sirilus dari Alexandria menggambarkan hal ini seperti “lilin meleleh yang menyatu dengan lilin lainnya.” Perjalanan orang Kristiani merupakan perjalanan untuk menjadi seperti Kristus. “tinggal di dalam Dia dan Dia tinggal di dalam kita”. Ekaristi merupakan sarana yang memungkinkan hal ini terjadi.
  2. Hancurnya dosa-dosa ringan: Ekaristi menghancurkan dosa-dosa ringan. Tentu! Sebab, dosa-dosa inilah yang membuat semangat berbagi kita berkurang. Tetapi, ketika kita menerima ekaristi kita bersatu dengan kasih-Nya, menghancurkan dosa-dosa kita dan membiarkan kita dibersihkan serta siap untuk memulai hidup baru lagi.
  3. Kesadaran akan adanya dosa berat: Ketika kita menahan diri untuk tidak menerima ekaristi, kita menyadari diri kita berada dalam dosa berat. Seolah-olah kekuatan ekaristi sedang membersihkan diri kita dari dosa-dosa ringan, lalu mengenakan mantel pelindung untuk membantu kita menjauh dari pelanggaran dosa berat.
  4. Relasi Pribadi dengan Kristus: Banyak orang Kristen mengungkapkan pentingnya relasi pribadi dengan Kristus, yang mana ini tentu benar. Tetapi terutama sekali melalui ekaristi, kita sungguh-sungguh merasakan hubungan pribadi dengan Yesus. Paus emeritus Benediktus XVI menyatakan relasi ini demikian:“Saat ini, ada sebuah kebutuhan untuk mencari dan menemukan kembali bahwa Yesus Kristus bukan hanya keyakinan pribadi atau ide abstrak, tetapi merupakan pribadi nyata, yang menjadi bagian dari sejarah manusia, dan mampu memperbarui kehidupan setiap orang, baik pria maupun wanita. Oleh karena itu, ekaristi yang adalah sumber dan puncak kehidupan dan misi Gereja, harus diterjemahkan ke dalam spiritualitas yang menjadi sumber kehidupan menurut Roh Kudus.” (Sacramentum Caritas)
  5. Memberi Hidup: menurut Katekismus Gereja, ekaristi membantu mempertahankan, meningkatkan dan memperbaharui rahmat kehidupan yang diterima melalui pembaptisan” (CCC. 1392). Dengan kata lain, menerima Ekaristi menambah rahmat kehidupan yang sudah ada di dalam diri kita. Kedengarannya lebih baik daripada bepergian ke spa.
  6. Bersatu dengan Tubuh Kristus: Ketika kita makin erat bersatu dengan tubuh Kristus, kita juga makin erat bersatu dengan semua orang yang ikut menerima ekaristi. Ibarat lem, ekaristi membuat kita semua bersatu, pertama dengan Kristus dan kedua dengan saudara-saudara kita yang hadir di Gereja.
  7. Komitmen Kita pada Kaum Kecil: St. Yohanes Krisostomus berkata, memalukan sekali apabila kita yang hadir di sekeliling meja altar tak punya kepedulian pada Kristus yang hadir dalam diri orang-orang Kecil: “Anda telah meminum darah Kristus, namun anda tidak mengenal saudara anda,..anda mencemarkan meja ini ketika anda tidak rela berbagi. Tuhan membebaskan anda dari segala dosa dan mengundang anda ke sini, tapi anda belum memiliki kasih yang lebih”.
  8. Penghiburan Rohani:  Komuni kudus merupakan awal dari pengalaman sukacita surgawi dimana kita boleh bersatu dengan Allah. Apabila kita terpukul oleh beratnya beban hidup, kita bisa datang dan menyambut Tubuh Tuhan, permulaan sukacita kita, dan meminta kepada Tuhan untuk menghiasi jiwa kita dengan penghiburan dan kedamaian-Nya.
  9. Perdamaian: Dalam sinode tentang Ekaristi tahun 2005, para Uskup telah membahas bagaiman umat di daerah konflik dapat menyambut tubuh Kristus yang dapat memberi dorongan kepada mereka untuk mencari perdamaian. “Berkat perayaan ekaristi, masyarakat yang dilanda konflik dapat berkumpul bersama, mendengarkan firman Tuhan, mendengarkan pesan kenabian tentang rekonsiliasi lewat pengampunan dan menerima kasih karunia yang memungkinkan mereka saling berbagi dari roti  dan anggur yang sama (Propositio 49).
  10. Mengarahkan fokus hidup kita: Apabila kita benar-benar memahami makna terdalam dari merayakan ekaristi, kita akan mulai memusatkan kehidupan kita pada komuni kudus. Tidak ada yang lebih penting yang terjadi dalam hidup ini. Bukan sepak bola, perkumpulan atau piknik.  Tidak ada yang lebih penting daripada janji mingguan kita untuk menerima obat dari dokter jiwa, Yesus. Sebagaimana seorang bapak yang baik, Dia akan selalu mendengar kita!

Aleteia.org/Mirifica.net

BacaJuga

Film Pendek ‘The Veil Removed’: Saat Surga dan Dunia Bersatu dalam Ekaristi

Film Pendek ‘The Veil Removed’: Saat Surga dan Dunia Bersatu dalam Ekaristi

3.3k
Ekaristi: Allah yang Hadir dan Konsekuensi Bagi Kita

Ekaristi: Allah yang Hadir dan Konsekuensi Bagi Kita

5.1k
Tags: ekaristi
Artikel Berikut
Uskup Bogor: Keluarga Katolik Hendaknya Menyerupai Keluarga Nazareth

Uskup Bogor: Keluarga Katolik Hendaknya Menyerupai Keluarga Nazareth

Harapan Uskup Agung Ende pada Misa Penutup EYD

Harapan Uskup Agung Ende pada Misa Penutup EYD

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In