Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 5 Juni 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Gelar Seminar Bersama, Cara GP Anshor dan Gereja Katolik di Bangka Merawat Keberagaman

2 September 2016
in Feature, Pilihan Editor
0
Gelar Seminar Bersama, Cara GP Anshor dan Gereja Katolik di Bangka Merawat Keberagaman

GP Anshor dan umat Katolik di Bangka Belitung menghadiri seminar bersama pada Rabu, 31 Agustus 2016. (Foto: SHL)

Katoliknews.com – Upaya merawat keberagaman ditunjukkan oleh Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Gereja Katolik di Keuskupan Pangkalpinang lewat penyelenggaran bersama sebuah seminar pada Rabu, 31 Agustus 2016.

Seminar Nasional bertajuk “Merajut Nilai-nilai Kasih, Melebarkan Harmoni Insani” itu, menurut Vikaris Jenderal Keuskupan Pangkalpinang, Romo Nugroho Krisusanto SSCC merupakan gagasan mendiang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD yang baru bisa direalisasikan

Ia menjelaskan, seminar itu bertujuan menghasilkan poin-poin strategis dalam menjadikan Bangka Belitung sebagai contoh toleransi kehidupan beragama di Indonesia.

Ketua PW GP Ansor, Masmuni Mahatma mengapresiasi pelaksanaan seminar itu.

BacaJuga

RIP Romo Philips Seran, Pr, Imam Keuskupan Pangkalpinang

Fransiskan Beri Hewan Kurban untuk GP Ansor pada Idul Adha 2021

Belajar Percaya dari “Uskup Seribu Pulau” Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD

Uskup Pangkalpinang: Keluarga Jadi Fokus Utama Pastoral Selama Pandemi COVID-19

“Kegiatan ini sangat penting karena soal disharmoni, diintegrasi kebangsaan dan kriminalitas di tengah masyarakat tidak bisa diselesaikan dengan cara kekerasan, namun dengan sentuhan-sentuhan religius,” ungkapnya.

Menurutnya, cinta kasih yang digaungkan semua agama itu tidak hanya berhenti di level retorika, namun mesti teraplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi kasus intoleransi yang marak terjadi belakangan ini, Masmuni mengatakan, hal itu merupakan bukti adanya “kedangakalan dalam beragama, kedangkalan iman, kedangkalan dalam interaksi sosial berbangsa dan bernegara yang tentu tidak boleh dibiarkan terus terjadi.”

“Kita harus segera carikan jalan keluar,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan dari Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangkalpinang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung. Seminar diisi dengan diskusi panel para narasumber dari Wahid Institute di Jakarta, MUI dan perwakilan dari Keuskupang Pangkalpinang.

Stefan/Katoliknews

Tags: GP AnsorKeuskupan Pangkalpinang
Artikel Berikut
1.000 Polisi Akan Jaga Keamanan Saat Tahbisan Uskup Malang

1.000 Polisi Akan Jaga Keamanan Saat Tahbisan Uskup Malang

Ansy Lema: Eksploitasi Sentimen SARA Bentuk Strategi Politik Murahan

Ansy Lema: Eksploitasi Sentimen SARA Bentuk Strategi Politik Murahan

Komentar

Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Tujuh Kutipan Kitab Suci yang Menarik untuk Momen Pernikahan Anda
  • Paroki St. Michael Beanio Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik, Diikuti Puluhan Pasangan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In