Katoliknews.com – Paus Fransiskus mengunjungi umat Katolik yang bermukim di Desa Guidonia, tak jauh dari Kota Roma, Italia, Selasa 17 Januari 2017.
Dalam sambutannya, Paus mengajak segenap Umat yang hadir agar mewujudkan Iman Kristiani yang mereka yakini dalam tiga hal, yaitu kata-kata, hati, dan perbuatan.
Ia mengatakan, tak ada gunanya jika seseorang rajin beribadah, tetapi tak berbuat baik dalam hidup sehari-hari.
“Mereka yang tak berbuat baik pada siapapun tak ubahnya seekor burung beo, hanya pandai berkata-kata,” kata Paus sebagaimana dikutip harian La Stampa, Selasa (17/1).
“Jika saya katakan bahwa saya seorang Katolik dan rajin ke gereja, tetapi kemudian tak mau bicara dengan orangtua atau anak-anak, tak mau membantu orang miskin, menengok orang sakit, itu tak menunjukkan iman saya, jadi percuma,” tambahnya.
Dalam temu wicara dengan warga desa itu, Paus mengaku sering kali hal paling sulit dilakukan adalah memaafkan orang yang menyakiti hati dan perasaan orang-orang yang berada didekatnya.
“Sangat sulit, saya kenal seorang perempuan tua yang sangat tegar, cerdas, tetapi sering dipukul suaminya. Anda tetap harus memaafkan, tetapi memang sulit untuk melupakan,” katanya.
Paus menegaskan, memaafkan harus datang dari hati, meski dalam kondisi tertentu tak sempat mengatakannya.
“Umat Katolik, siapapun dia, harus memperlakukan orang yang menyakiti mereka seolah tak ada yang terjadi,” tutupnya.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar