Katoliknews.com – Kardinal Malcolm Ranjith di Sri Lanka meminta pemerintah mengizinkan kembali kegiatan bersama di rumah ibadah sambil menaati protokol kesehatan.
“Umat Katolik,” kata Uskup Agung Kolombo itu,”mendukung pemerintah selama aturan penguncian diterapkan dengan menangguhkan Misa dan menutup semua gereja di seluruh negeri.”
Kardinal Ranjith mengatakan Gereja Katolik tidak meminta “perlakuan khusus” tapi hanya meminta pemerintah untuk mengizinkan orang Kristen melanjutkan pelayanan keagamaan.
“Agama-agama lain juga harus diberi kesempatan yang sama,” katanya.
Seperti dilansir Asia News, Kardinal Ranjith mengajukan permintaannya pada akhir Misa pada hari Minggu 7 Juni, Hari Raya Tri Tunggal Mahakudus di Gereja Santa Maria, Negombo.
Misa itu disiarkan secara langsung oleh stasius televisi milik Gereja, TV Verbum.
Selama hampir tiga bulan terakhir, umat Katolik mengikuti Misa Minggu dan Misa harian melalui media elektronik, teruata Verbum TV, yang banyak menyiarkan berbagai layanan, program dan pesan resmi gereja.
Hingga hari ini, Rabu, 10 Juni, di Sri Lanka tercatat 1,859 kasus COVID-19, di mana 1.057 yang pulih, 11 tewas dan 791 yang masih dirawat di rumah sakit.
Komentar