Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 8 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Gereja dan Internet yang Makin Dekat di Tengah Pandemi

14 September 2020
in Nusantara
0
Candu Diganggu

Oleh : OLIVIA MAHESWARI

Sudah beberapa bulan kita memasuki masa krisis akibat pandemi COVID-19. Ada banyak aktivitas yang sebelumnya bisa dilakukan tanpa banyak aturan, sekarang harus dengan aturan yang ketat sesuai protokol kesehatan.

Kita memasuki sebuah suasana normal baru, era new normal.

Tidak dapat kita sangkal bahwa kondisi pandemi ini memang memaksa kita untuk bersahabat dengan intenet. Banyak kegiatan, seperti sekolah, kuliah,  ibadah, bertemu teman, berbelanja, hingga bekerja yang dilakukan secara online. 

BacaJuga

Paus Fransiskus Minta Umat Katolik Swedia Tetap Rendah Hati

HUT ke-85, Paus Fransiskus Salah Satu Paus Tertua

1.2k
Paus Fransiskus: Media Membuat Citra Imigran Jadi Buruk

Paus Fransiskus Ajak Dunia Ambil Sikap Hadapi Perubahan Iklim

1.2k

Bagi Gereja Katolik, salah satu dampak pandemi ini adalah berbagai ibadah dan aktivitas lain diadakan secara online. Banyak Gereja yang sukses melakukan adaptasi ibadah online dengan menyiarkan ibadah secara lives treaming yang dapat diakses oleh umat melalui berbagai platform digital.

Meski dalam beberapa waktu terakhir, sudah banyak Gereja yang mulai membuka kembali pintu untuk beribadah secara langsung, tetapi sebagian besar umat masih lebih memilih ibadah online sebagai pilihan utama.

Pertimbangannya adalah enggan mengambil risiko terpapar virus.

Perihal ibadah via internet ini, kiranya penting untuk melihat pandangan Gereja Katolik mengenai internet. 

Dalam dokumen “Gereja dan Internet” yang dirilis Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial pada 22 Februari 2002, dijelaskan pokok berikut:

“Gereja memandang sarana-sarana ini sebagai ‘anugerah-anugerah Allah’, sesuai rencana Penyelenggaraan Ilahi, dimaksudkan untuk menyatukan manusia dalam ikatan persaudaraan, agar menjadi teman sekerja dalam rencana-rencana penyelamatan-Nya’. Hal tersebut tetap menjadi pandangan kami, dan itulah pandangan yang kami pegang tentang Internet.” 

Di sana tampak bahwa Gereja memiliki sikap positif terhadap internet, yang memandangnya sebagai bagian dari anugerah Allah.

Dalam dokumen yang sama ditegaskan lagi bahwa media komunikasi sosial memberi manfaat-manfaat penting dan keuntungan-keuntungan dari perspektif religius:

“Media komunikasi sosial membawa berita-berita dan informasi mengenai peristiwa-peristiwa keagamaan, gagasan-gagasan keagamaan, dan tokoh-tokoh agama; media merupakan alat untuk evangelisasi dan katekese. Dari hari ke hari media komunikasi sosial memberi informasi, dorongan serta kesempatan untuk beribadah bagi orang-orang yang terpaksa harus tinggal di rumah mereka atau lembaga mereka.”

Dari kutipan di atas, Gereja mengakui media komunikasi sosial memberi manfaat bagi manusia, apalagi di tengah masa pandemi ini, di mana kita semua terpaksa untuk tinggal di rumah masing-masing.

Asalkan kita memiliki kehendak baik dalam menggunakan internet, internet akan dapat bermanfaat bagi kita, termasuk untuk mendekatkan kita satu sama lain ketika sedang tidak bisa bertatap muka secara langsung. Internet memudahkan kita untuk tetap bisa melakukan pertemuan dengan komunitas-komunitas Gereja. 

Tentu saja, pertemuan virtual tidak dapat menggantikan komuniikasi atai perjumpaan antarpribadi secara langsung, sebagaimana dikatakan sebagai berikut:

“Realitas virtual tidak bisa menggantikan kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi, realitas sakramental dari sakramen-sakramen lainnya, dan ibadah yang dirayakan di dalam komunitas manusiawi dalam daging dan darah. Tidak ada sakramen-sakramen dalam internet. Juga pengalaman-pengalaman religius, yang ada karena rahmat Allah, tidak cukup jika dipisahkan dari interaksi dunia nyata dengan orang-orang beriman lainnya. Itulah aspek lain dari internet yang memerlukan studi dan refleksi. Pada saat yang sama, rencana pastoral hendaknya memikirkan bagaimana menuntun orang-orang dari dunia maya ke dalam komunitas nyata dan bagaimana, melalui ajaran dan katekese, kemudian internet dapat dipergunakan untuk mendukung dan memperkaya mereka dalam komitmen Kristiani mereka.”

Meski tidak dapat menggantikan perjumpaan fisik, internet setidaknya dapat membantu kita  untuk tetap menumbuhkembangkan iman dalam situasi seperti saat ini.

Namun, penggunaan internet harus didasari niat yang baik, karena sebagai bagian dari hasil kreasi manusia, internet memiliki dua sisi; positif dan negatif. 

Kita memiliki tugas untuk memilah-milah, mana yang perlu dan mana yang tidak, mana yang baik dan mana yang buruk.

Penulis adalah mahasiswi semester satu Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tags: Gereja Katolik dan internetpandemi Covid-19
Artikel Berikut
Penerbit Obor Luncurkan Buku Ziarah Batin 2021

Penerbit Obor Luncurkan Buku Ziarah Batin 2021

Cegah Penyebaran Covid-19, Seminari di Flores Liburkan Para Siswa

Positif COVID-19, 30 Siswa Seminari di Sintang, Kalbar Dirawat Intensif

Komentar

Artikel Terkini

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah

1k
Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

1k
HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

1k
Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.2k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Lebih dari 5.000 Orang Tewas dalam Gempa Dahsyat  di Turki-Suriah
  • Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In