Katoliknews.com – Para siswa di Seminari St. Yohanes Maria Vianney Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan kini sedang menjalani perawatan intensif, demikian informasi dari pihak seminari.
Dalam sebuah surat yang ditandatangani Rektor Seminari, RD Imanuel Yosep Faot, Selasa, 15 September, disebutkan bahwa para seminaris itu kini dirawat di Rumah Sakit Ade Moh. Djoen, Kabupaten Sintang.
“Perlu diketahui bahwa para seminaris yang terpapar saat ini sedang berada dalam kondisi baik,” jelasnya.
Dalam surat tersebut tidak dijelaskan jumlah siswa yang terpapar, namun menurut laporan Antara yang mengutip Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, 30 siswa yang dinyatakan positif.
Romo Imanuel mengatakan, semua yang positif adalah siswa, sementara guru dan karyawan yang juga sudah menjalani tes swab dinyatakan negatif.
“Para seminaris yang terpapar dirawat dengan baik oleh tim medis,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini para seminaris dan semua anggota seminari yang tidak terpapar melakukan karantina mandiri di seminari dan mereka dalam kondisi baik.
Antara melaporkan bahwa temuan kasus di seminari ini telah ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran COVID-19 di Kalbar.
Semula Dinkes Sintang menemukan lima siswa yang tinggal di asrama yang positif berdasarkan pemeriksaan mobile unit PCR.
”Namun, setelah dilakukan penelusuran, terdapat tambahan kasus menjadi 30 orang,” kata Harrison.
Komentar