Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 7 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

UIN Yogyakarta Akan Beri Gelar Doktor Kehormatan kepada Paus Fransiskus dan Imam Besar Ahmed Al Tayeb

27 Juli 2021
in Berita, Headline, Nusantara
0
Paus Fransiskus Bertemu dengan Imam Besar Al-Azhar di Vatikan

Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb di Vatikan pada Jumat, 15 November 2019. (Foto: Vaticannews.va)

Katoliknews.com — Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, berencana memberikan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa/H.C) kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, dan Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al Tayeb.

Kedua tokoh besar dunia  itu aktif mempromosikan persaudaran antarmanusia atau toleransi. Pada 4 Februari 2019, keduanya menandatangani dokumen Human Fraternity di Abu Dhabi, yang berisi seruan perdamaian antarbangsa, agama, dan ras serta kesepakatan untuk bekerja sama memerangi ekstremisme.

“Ini masih belum, masih zikir dulu, doakan saja ya. Nanti saatnya akan kita kerja samakan. Doakan saja ini masih terlalu dini,” kata Rektor UIN Yogyakarta, Al Makin, Selasa, 27 Juli 2021, seperti dilansir Detik.com.

Al Makin mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu sedang melakukan berbagai persiapan termasuk telah meminta dukungan kepada sejumlah pihak terkait. Para pihak itu, sebut Al Makin, mendukung rencana tersebut.

BacaJuga

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

Paus Fransiskus Kutuk Penyerangan terhadap Gereja Katolik di Myanmar dan Aksi Kekerasan di Sejumlah Negara

1k
Paus kepada Anak-Anak: Tuhan Menatap Kita dengan Mata Cinta

Paus kepada Anak-Anak: Tuhan Menatap Kita dengan Mata Cinta

1k

“Kami dari Pihak UIN Suka (Sunan Kalijaga) Yogya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan Mesesneg, Menlu, dan pihak terkait. Semua menyambut baik untuk pemberian gelar kehormata ini,” kata Al Makin.

Ia menyebut, Mensesneg Praktikno mendukung dengan memfasilitasi kepanitiaan dari Sekretariat Negara (Sekneg), sedangkan dari pihak Kemenlu, Ibu Menlu Retno LP Marsudi telah melakukan pertemuan dengan pihak Kedutaan Besar Vatikan dan Kedutaan Besar Mesir.

Sementara itu, Kementerian Agama mendukung dan mendorong rencana pihak UIN Sunankalijaga tersebut serta meminta lembaga tersebut memperhatikan regulasi yang ada.

“Kehati-hatian itu jauh lebih penting. Jika sesuai regulasi, secara administrasi bisa diberi gelar kehormatan, saya mendorong ini untuk ditindaklanjuti,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Gus Yaqut, demikian ia karib disapa, menyebut, pemberian gelar kehormatan kepada dua tokoh dunia yang aktif mempromosikan toleransi antaragama itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo, yang mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi, sehingga secara momentum sangat kuat.

Gus Yaqut pun meminta kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga dan Dirjen Pendidikan Islam untuk mempersiapkan segala sesuatunya denga baik.

“Media Kemenag siap membantu, agar resonansi dan keinginan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Berkaitan dengan teknis pemberian gelar ini, Al Makin menjelaskan bahwa bisa secara virtual melalui zoom atau menghadirkan dua tokoh besar itu ke Tanah Air. Namun, kata dia, “Jika kedua tokoh agama dunia ini berkenan hadir ke Indonesia akan memberi impact luar biasa bagi dunia internasional.”

Sebagaimana diketahui, menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun  1980, Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) adalah gelar kehormatan yag diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.

Ian Saf

Tags: Imam Besar Ahmed Al TayebPaus FransiskusUIN Yogyakarta
Artikel Berikut
Kecam Kasus Kematian Warga yang Diduga Dianiaya Polisi, Uskup Mandagi: ‘Orang Papua Bukan Binatang’

Uskup Agung Merauke Kutuk Tindakan Oknum TNI AU yang Injak Kepala Seorang Warga Papua

Fakta-fakta Tentang Mgr Siprianus Hormat Pr

Terpapar Covid-19, Uskup Ruteng Dilarikan ke Jakarta dengan Ambulans Udara

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In