Berita Terkait Gereja Katolik
Senin, 6 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Panti Asuhan Katolik di Timor-Leste Dapat Penghargaan HAM

15 Desember 2021
in Berita, Dunia
0
Panti Asuhan Katolik di Timor-Leste Dapat Penghargaan HAM

Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo (tengah) foto dengan pemenang Penghargaan Hak Asasi Manusia Sérgio Vieira De Mello 2021. (Foto : Ucanews.com)

Katoliknews.com – Pemerintah Timor-Leste memberi penghargaan untuk empat individu dan lembaga, termasuk sebuah panti asuhan yang dikelola para biarawati Katolik atas kontribusi mereka dalam bidang hak asasi manusia.

Pengharagaan Hak Asasi Manusia Sergio Vieira De Mello itu diberikan oleh Presiden Francisco Guterres Lu Olo pada 10 Desember bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia internasional.

Para penerima penghargaan itu adalah Panti Asuhan Para Suster Dominican di Dili, aktivis lingkungan Alexandre Rosa Bruno Sarmento, lembaga swadaya masyarakat Casa Vida Child Care Center dan seorang bidan Paulina da Costa Soares.

“Penghargaan ini sebagai pengakuan atas dampak jerih payah dan kegiatan Anda dalam memperkuat Hak Asasi Manusia di negara kita tercinta,” kata Presiden Lu Olo dalam acara yang diadakan di istana presiden.

BacaJuga

Sidang Lanjutan Kasus Pelecehan Seksual Mantan Imam di Timor-Leste Ditunda

Sidang Kasus Pelecehan Seksual Eks Imam di Timor-Leste Memasuki Tahap Final

1.1k
Uskup di Timor-Leste Suspensi Imam yang Berniat Jadi Calon Presiden

Paus Fransiskus Cabut Imamat Imam di Timor-Leste yang Mau Jadi Calon Presiden

1.3k

Dirintis sejak 2008 presiden yang juga peraih Nobel Perdamaian, José Ramos-Horta, penghargaan tahunan ini diberikan kepada individu serta lembaga pemerintah dan non-pemerintah yang berkontribusi dalam pemajuan, pembelaan dan penyebaran Hak Asasi Manusia di Timor-Leste.

Nama penghargaan itu mengacu pada seorang diplomat Brasil yang menjabat sebagai administrator transisi PBB di Timor-Leste dari Desember 1999 hingga Mei 2002, membimbing negara itu menuju kemerdekaan. Pada tahun 2003 ia tewas dalam pemboman hotel di Baghdad, Irak.

Presiden Guterres mengatakan penghargaan diberikan kepada panti asuhan yang dikelolah Para Suster Dominikan itu atas kontribusinya yang sejak 2005 “menyediakan tempat penampungan untuk anak-anak miskin dan yatim piatu dari tingkat pra-sekolah hingga pendidikan tinggi.”

“Panti itu asuhan telah membantu anak-anak miskin untuk mengakses pendidikan informal, formal dan non-formal,” katanya.

Ia menjelaskan, panti asuhan itu mengajar anak untuk menghargai diri sendiri dan orang lain sebagai citra Allah, mencintai sesama dan peduli pada lingkungan.

“Panti asuhan itu juga membantu anak-anak bisa masuk sekolah, membayar uang sekolah, uang transportasi, uang untuk alat tulis, membina sikap mereka dan menyediakan kebutuhan dasar,” katanya.

Selain itu, kata dia, panti asuhan itu juga “memberikan kelas bahasa Inggris dan Portugis, kelas musik, pendalaman terhadap Kitab Suci dan kursus komputer dasar.”

Sementara Sarmento, kata presiden, mendapat penghargaan itu atas kontribusinya dalam membantu sekitar 1.500 untuk meningkatkan pendapatan. Melalui lembaga Fundasaun Carbon Offset Timor (F-COTI) yang berdiri sejak 2009, ia juga berhasi menanam 220.000 pohon di 197 hektar lahan serta menanam 22.000 pohon bakau di empat hektar daerah pesisir Wenunuc dan Metinaro, di pinggiran Dili.

Selain itu, F-COTI juga memberikan beasiswa kepada 600 siswa sekolah menengah di Laclubar dan 13 mahasiswa di Dili.

Sementara Casa Vida terpilih atas dedikasina untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan yang mengalami kekerasan seksual.

Ia menambahkan, lembaga itu juga membantu para penyintas memasuki pasar tenaga kerja dan memungkinkan mereka diintegrasikan kembali ke lingkungan mereka, lalu berjuang melawan kekerasan berbasis gender.

Sementara Bidan Paulina diberi penghargaan karena “dedikasinya yang luar biasa, dengan bekerja di desa terpencil Afaloikai, di Pos Administratif Nunumalau, Kotamadya Viqueque.

“Soares selalu menunggang kuda sejauh 15 kilometer dari desanya ke Puskesmas Uatolari mengambil peralatan medis dan obat-obatan. Dia berjalan 4,5 kilometer untuk bekerja setiap hari sejak 2006, setelah lulus dari Universitas Nasional Lorosa’e,” kata presiden.

Setiap penerima penghargaan ini mendapat bantuan dana 10,000 dollar Amerika Serikat, atau setara 140 juta rupiah.

Tags: Hak Asasi ManusiaSergio Vieira De MelloTimor Leste
Artikel Berikut
Cinta Membuatku Melapangkan Tempat di Hati: In Memoriam Pater Peter Canisius Aman OFM

Yang Lebih Enak dari Kepala Babi

Imam: Tangkap Sindikat Penyelundup Pekerja Migran Ilegal

Imam: Tangkap Sindikat Penyelundup Pekerja Migran Ilegal

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In