Katoliknews.com – Uskup Agung Makassar, Monsinyur John Liku Ada, melalukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kevikepan Toraja, di Jalan Poros Makale-Rantepao, Buntu Buaya, Toraja Utara, Selasa, 3 Januari 2023.
Gedung ini disebut sebagai “tonkonan” (rumah adat Toraja-red) orang-orang Katolik di Kevikepan Toraja, yang meliputi 12 paroki di dua kabupaten: Tana Toraja dan Toraja Utara.
Pasalnya, meski sudah memiliki Vikaris Episkopal sendiri sejak beberapa tahun lalu, namun kevikepan ini belum ada pusat pelayanan, “sehingga gedung ini sangat penting bagi pelayanan sosial gereja dan masyarakat.”
Mgr. John Liku-Ada berharap, gedung kevikepan ini bisa mendekatkan pelayanan gereja kepada umat dan masyarakat. Selain itu, mengimbau gereja Katolik untuk senantiasa menginkulturasikan pelayanan gerejawi dengan adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal Toraja.
“Tentu kita berharap gedung ini akan menjadi “tongkonan” orang Katolik Toraja,” kata Mgr. Liku-Ada’, dikutip dari Karebatoraja.com.
Turut melakukan peletakan batu pertama antara lain Vikep Toraja, RD Bartholomeus Pararak. Kemudian, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeq, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, Ketua Forum Umat Katolik Nusantara, dan belasan pastor paroki se-Toraja.
Selain itu, hadir pula Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, Pengurus FUKNUS, sejumlah Kepala OPD dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, pastor, suster, dan pengurus organisasi kepemudaan serta mahasiswa.
Menandai Yubileum 85 Tahun…
Salvius Pasang menyebut, pembangunan gedung ini menandai rangkaian peringatan 85 tahun baptis pertama Katolik di Toraja, sekaligus tonggak sejarah bagi pelayanan umat Katolik Toraja.
Salvius Pasang yang dipercayakan menjadi Ketua I perayaan itu, menyerukan kepada semua pihak untuk mendukung dan membantu proses pembangunan gedung ini hingga selesai.
Seruan Salvius Pasang, yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara itu disambut baik oleh semua pihak yang hadir.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, menyebut, pemerintah Kabupaten Toraja Utara akan membantu dana sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan itu.
Kemudian, Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menjanjikan hal yang sama.
“Tentu saja (kami akan membantu), baik dalam perayaan 85 tahun baptis pertama Katolik maupun dalam pembangunan gedung ini,” tutur Zadrak dalam sambutannya.
Pembangunan gedung ini diperkirakan menelan biaya kurang lebih Rp 2 miliar. Pengumpulan sebagian dananya sudah dilakukan sejak tahun lalu di paroki-paroki dan stasi-stasi yang ada di wilayah Kevikepan Toraja.
Pembangunannya ini direncanakan selesai sebelum puncak perayaan 85 tahun baptis pertama di Toraja, yang dijadwalkan pada pertengahan September tahun ini.
Ian Saf
Komentar