Oleh Tim Floresa
Kasus bunuh diri seorang imam di Keuskupan Ruteng pekan lalu melahirkan perasaan yang campur aduk dalam diri umat Katolik.
Beberapa di antara mereka yang berbicara dengan Floresa mengungkap perasaan sedih, kecewa dan prihatin.
Dengan berkaca pada rekam jejak imam itu, mereka juga berharap agar Keuskupan Ruteng, yang wilayahnya mencakup Manggarai Raya, sebutan untuk tiga kabupaten di Flores barat – Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat -, mengambil pelajaran dari peristiwa ini untuk melakukan pembenahan, terutama dalam penanganan terhadap klerus yang sedang bermasalah.
Mereka juga berharap Gereja perlu terbuka, dengan memberikan penjelasan yang memadai terkait kasus seperti ini, demi menghindari berkembangnya berbagai kecurigaan dan spekulasi.
Baca Selengkapanya di sini: ‘Sedih. Kecewa. Prihatin. Gereja Perlu Berbenah’
Komentar