Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 7 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Romo Magnis Kembali Kritik Hukuman Mati

8 September 2016
in Nusantara
0
Romo Magnis Kembali Kritik Hukuman Mati

Pakar etika dan filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Romo Franz Magnis Suseno usai diskusi 'Polemik Hukuman Mati' di Plaza indonesia, Jakarta, Kamis, 8 September 2016. (Foto: Kompas.com)

Katoliknews.com – Pakar etika dan filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Romo Franz Magnis Suseno SJ atau kerap disapa Romo Magnis heran dengan adanya kelompok masyarakat yang setuju dengan konsep hukuman mati diterapkan di Indonesia.

“Saya merasa ada sesuatu yang harus diperhatikan. Kita kok gampangan dengan nyawa orang kalau ketemu dengan orang yang tidak segolongan,” ujar Romo Magnis usai diskusi ‘Polemik Hukuman Mati’ di Plaza indonesia, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.

Menurutnya, manusia tidak dibenarkan untuk menghilangkan nyawa manusia lain hanya karena dianggap bersalah. Apalagi jika ini dijadikan suatu hukum yang dimasukkan dalam sistem peradilan.

“Secara prinsip manusia tidak dibenarkan untuk mencabut nyawa orang lain,” kata Romo Magnis.

BacaJuga

Pastor Magnis: Kekecewaan Pada Negara Picu Radikalisme Agama

Romo Magnis: Ketimpangan Sosial Ekonomi Jadi Cikal Bakal Radikalisme

1k
Tolak Hukuman Mati, Sant’Egidio Labuan Bajo Gelar Aksi Damai

Tolak Hukuman Mati, Sant’Egidio Labuan Bajo Gelar Aksi Damai

1.1k

Dia menilai penerapan hukuman mati di Indonesia perlu dihapuskan. Bagi dia, hukuman mati merupakan bentuk kejahatan yang dilegalkan oleh negara dengan sistem peradilan.

“Mematikan orang atas dasar putusan sistem itu merupakan sebuah kejahatan,” jelasnya.

Dia pun menjelaskan masih ada bentuk hukuman yang lebih pantas dalam memberi efek jera jika dibandingkan hukuman mati.

Hukuman dalam bentuk lain itulah yang sepatutnya diberikan kepada terpidana.

“Hukuman harus diberi dalam bentuk lain. Hukuman mati kalau diberikan, tidak bisa dikembalikan karena orangnya sudah mati. Ini gawat, satu orang pun tidak boleh melakukan,” tandas Romo Magnis.

Romo Magnis bukan hanya kali ini menyampaikan kritik pedas pada penerapan hukuman mati. Dalam sejumlah forum dan artikelnya di media massa, ia sering menyampaikan hal serupa.

Kompas.com/Katoliknews

Tags: Hukuman matiKritikan terhadap Hukuman MatiPastor Franz Magnis Suseno
Artikel Berikut
Dirjen Bimas Katolik Apresiasi Uskup dan Pastor yang Maafkan Pelaku Bom di Gereja

Dirjen Bimas Katolik Apresiasi Uskup dan Pastor yang Maafkan Pelaku Bom di Gereja

Negara Memaksa Kita Beragama, Tetapi Tidak Membolehkan Kita Beribadah

Negara Memaksa Kita Beragama, Tetapi Tidak Membolehkan Kita Beribadah

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In