Berita Terkait Gereja Katolik
Minggu, 5 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Dunia

Terpapar COVID-19, Imam Ini Meninggal Sehari Sebelum Ulang Tahun Perak Imamat

15 Juni 2020
in Dunia, Pilihan Editor
0
Terpapar COVID-19, Imam Ini Meninggal Sehari Sebelum Ulang Tahun Perak Imamat

Pastor Vincent Bui. (Foto: Serikat St. Sulpice)

Katoliknews.com – Persis sehari sebelum merayakan pesta perak atau 25 tahun imamatnya, seorang imam di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia karena COVID-19.

Pastor Vincent D. Bui, yang 39 tahun tahun lalu lari dari negaranya Vietnam meninggal pada Selasa, 9 Juni lalu.

Dikutip dari Aleteia.org, imam di Keuskupan Minchigan itu yang juga anggota Serikat Santo Sulpice, meninggal dalam usia 58 tahun.

Serikat Santo Sulpice merupakan serikat hidup bakti, terdiri dari para imam diosesan, yang mendidik dan mendamping  sesama imam dalam bidang karya pastoral.

BacaJuga

Menko PMK: KVKI Bentuk Peran Gereja Menjawab Tantangan Bangsa

Menko PMK: KVKI Bentuk Peran Gereja Menjawab Tantangan Bangsa

1k
9 Suster di Sebuah Biara di Filipina Meninggal Karena Covid

9 Suster di Sebuah Biara di Filipina Meninggal Karena Covid

1.1k

Pastor Bui lahir pada 25 Juni 1961 di Bien Hoa, Vietnam Utara.

Ia adalah anak keenam dari delapan bersaudara. Salah satu dari dua saudaranya juga seorang imam, sedangkan seorang saudarinya menjadi suster Ordo Dominikan.

Setelah lulus dari sekolah menengah pada 1979, Pastor Bui melakukan 13 upaya untuk melarikan diri dari Vietnam tetapi selalu ditangkap.

Pada 1981, saat Hari Minggu Paskah, dengan bantuan seorang saudaranya, ia  akhirnya berhasil melarikan diri dari negara komunis itu.

Pengalaman itu memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang makna penderitaan, kebebasan, dan kehidupan baru dalam Paskah, demikian menurut Serikat Santo Sulpice dan Keuskupan Lansing dalam sebuah pernyataan.

Setelah menghabiskan sekitar delapan bulan di kamp-kamp pengungsi di Thailand, Pastor Bui tiba di AS pada Februari 1982.

Dia menghabiskan dua tahun belajar bahasa Inggris di Divine Word College di Iowa dan satu tahun bersama para Fransiskan di Quincy, Illinois.

Selama empat tahun berikutnya ia tinggal di Champaign-Urbana, Illinois, sambil bekerja sebagai pekerja sosial dwibahasa dengan para pengungsi di sebuah tempat untuk urusan pengungsi di Illinois Tengah.

Selain itu, ia juga bekerja di berbagai posisi lain untuk masyarakat dan Gereja lokal.

Pada 1989 ia terlibat dalam Program Pengelolaan Pemukiman Pelayanan Sosial Katolik Keuskupan Peoria, Illinois.

Ia kemudian bergabung ke Keuskupan Lansing pada 1990, lalu memulai pendidikan dan studi teologinya di Seminari St Maria dan Universitas di Baltimore pada tahun yang sama.

Pastor Bui ditahbiskan pada 10 Juni 1995.  Ketika dia menjadi pastor rekan di sebuah gereja di Flushing, Michigan, dia merasa tertarik dengan Serikat Santo Sulpice, yang juga dikenal sebagai para Sulpisian.

Ia menjalani masa pendidikan Sulpisian di Pusat Spiritualitas Emmaus di Lusaka, Zambia, sebuah seminari misi yang menyediakan program pengenalan bagi remaja yang tertarik masuk ke seminari tinggi.

Selama di Afrika ia sempat tertular malaria.

Ia kemudian kembali ke Amerika dan diterima sebagai anggota definitif Serikat Santo Sulpice pada tahun 2000.

Ia kemudian menyelesaikan sarjana bidang hukum kanonik di Universitas Katolik Amerika.

Pastor Bui kemudian ditugaskan di Seminari St. Patrick di Menlo Park, California, sambil meneruskan studi lanjut hukum kanonik di Universitas St. Paul di Ottawa. Ia tetap berkarya di St. Patrick sampai para Sulpisian meninggalkan seminari itu pada tahun 2017.

Setelah cuti panjang, Pastor Bui pindah ke Seminari Maria Diangkat ke Surga di San Antonio, Texas pada tahun 2018.

Di sini ia menjadi dewan formator, pendamping seminaris dan direktur bidang liturgi.

Ketika pandemi virus corona memaksa penutupan seminari pada akhir Maret, ia pergi untuk tinggal bersama keluarga di San Jose, California.

Dia dirawat di rumah sakit pada 13 Mei di Pusat Medis Regional San Jose karena komplikasi COVID-19.

Dia meninggal setelah hampir sebulan di ICU dan menggunakan ventilator.

Keluarga Pastor Bui meminta agar jenazahnya dikremasi dan dikembalikan ke Vietnam sehingga ia dapat dimakamkan di pemakaman keluarga.

Upacara mengenangnya akan diadakan di Keuskupan San Jose. Uskup Earl Boyea akan mempersembahkan Misa untuk Pastor Bui di Katedral St. Maria di Lansing pada Selasa esok 16 Juni waktu setempat.

Aleksander AN

Tags: Covid-19Pastor Vincent D. BuiSerikat St. Sulpice
Artikel Berikut
Investigasi JPIC-OFM: Proyek Geothermal di Flores Mengancam Masa Depan Warga Desa

Surati Jokowi, Uskup Ruteng Minta Hentikan Proyek Geothermal yang Mengancam Kehidupan Warga

JPIC-OFM Indonesia Umumkan Hasil Lomba Laudato Si, Pemenang Didominasi Seminaris

JPIC-OFM Indonesia Umumkan Hasil Lomba Laudato Si, Pemenang Didominasi Seminaris

Komentar

Artikel Terkini

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.1k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

Sesaat Setelah Ditahbiskan Jadi Uskup Jayapura; Mgr Yanuarius You Serukan Perdamaian di Tanah Papua

1.1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama
  • [Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In