Katoliknews.com – Paus Fransiskus telah resmi menunjuk Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga Pr, yang sebelumnya menjabat sebagai rektor STP Dian Mandala, Gunung Sitoli, Nias, sebagai uskup baru Keuskupan Sibolga pada 6 Maret lalu.
Dilansir dari kanal Youtube Komsos Keuskupan Sibolga, Uskup kelahiran 22 November 1972 itu akan menerima tahbisan episkopat (tahbisan uskup-red) pada Kamis, 20 Mei mendatang di Aula Magna Catholic Center Keuskupan Sibolga, Pandan, sekitar 10 kilo meter dari Kota Sibolga.
Adapun rangkaian upacara tersebut diawali Salve Agung pada 19 Mei di Katedral St. Theresia Lisieux Sibolga. Dalam acara ini akan ada pengikraran kesetiaan kepada Paus dan pengakuan iman serta pemberkatan perlengkapan, seperti tongkat, cincin, salib, mitra, dll.
Selanjutnya, tahbisan uskup. Karena pandemi, acara ini direncanakan hanya dihadiri 500 orang dengan penanda khusus dan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube dan FB Keuskupan Sibolga.
Tiga hari setelahnya akan diadakan misa stasional (misa perdana) di Katedral St. Theresia Lisieux Sibolga Sibolga.
Sebagaimana diketahui—sekelumit para uskup yang memimpin Keuskupan Sibolga—sejak resmi menjadi keuskupan pada 1980, Keuskupan Sibolga digembalakan Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFMCap.
Ia menjadi gembala di keuskupan itu sejak 24 Oktober 1980 hingga 3 Januari 2004, ketika ia ditunjuk sebagai Uskup Koajutor Medan.
Tiga tahun kemudian, sejak 14 Maret 2007, keuskupan itu dipimpin Mgr. Ludovikus Simanullang OFMCap, hingga beliau wafat pada 20 September 2018.
Sejak Uskup Ludovikus meninggal, pendahulunya, Uskup Sinaga—yang sudah pensiun sebagai Uskup Agung Medan,—ditunjuk kembali oleh Vatikan sebagai administrator apostolik. Uskup Sinaga memimpin hingga ia meninggal karena Covid-19 pada November tahun lalu.
Kemudian, keuskupan tersebut dipimpin oleh Pastor Sebastian Sihombing OFMCap sebagai administrator diosesan hingga terpilihnya Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga sebagai uskup defenitif pada 6 Maret lalu.
Ian Saf
Komentar