Sebuah bangunan Gereja Katolik di Kota Beni, di wilayah timur Republik Demokrasi Kongo telah menjadi sasaran serangan bom pada Minggu, 27 Juni.
Seperti dilansir AFP, seorang pejabat setempat melaporkan ledakan terjadi satu jam sebelum upacara keagamaan untuk anak digelar dalam gereja tersebut.
Kepala Polisi di Balai Kota Beni, Narcisse Muteba Kashale mengatakan ledakan terjadi pukul 06.00 waktu setempat.
Negara yang berada di benua Afrika Selatan tersebut tengah terlibat konflik berkepanjangan sejak 1996.
Kekerasan dan peperangan antara sejumlah kelompok pemberontak pun terus terjadi di Kongo.
Menurut PBB, eksploitasi sumber daya alam merupakan salah satu akar penyebab konflik di Kongo. Para pemberontak kerap terlibat dalam konflik dengan militer dan negara dan pasukan PBB mengenai penguasaan wilayah.
Komentar